Pemerintah Kabupaten Merangin Provinsi Jambi mendukung sepenuhnya upaya konservasi bahasa dan sastra daerah seperti kegiatan pelestarian ‘Ompek Ganjil Lima Gonok’ di Desa Baru dan Desa Muara Kibul yang dilaksanakan Kantor Bahasa Provinsi Jambi. Hal tersebut ditegaskan oleh Plt Bupati Merangin H Mashuri, ketika menerima tim dari Kantor Bahasa Provinsi Jambi  di ruang kerja bupati Merangin, Senin (12/7).

‘’Kegiatan ini merupakan bagian penting bagi regenerasi penutur sastra lisan. Sebetulnya banyak sastra lisan di Merangin, tapi perlu menggali lebih dalam atas keberadaan sastra lisan tersebut di sejumlah desa lainnya,’’ujar Plt Bupati.

Kepala Kantor Bahasa Provinsi Jambi Dr Sukardi Gau mengatakan sasaran utama dalam kegiatan konservasi bahasa dan sastra daerah ini adalah Sastra lisan ‘Ompek Ganjil Lima Gonok’. Diakuinya untuk melestarikan sastra lisan itu diperlukan usaha-usaha bersama  dalam konservasinya. 

‘’Kami terima kasih sekali atas dukungan yang diberikan Pemkab Merangin atas konservasi bahasa dan sastra daerah ini,’’ujarnya.

Tujuan dari konservasi bahasa dan sastra daerah ini lanjut Sukardi, untuk mencari model pembinaan. Ketika model  pembinaan itu telah ditemukan, nanti bisa dimanfaatkan Pemkab Merangin sebagai usaha pelestarian bahasa dan sastra daerah.

Sedangkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Merangin M Zubir melalui Kabid Kebudayaan M Said Usman mengatakan, sastra lisan ‘Ompek Ganjil Lima Gonok’ memang hampir punah dan dilupakan masyarakat.

‘’Atas dasar itu kita mencoba mengangkat kembali dan melestarikannya, bekerja sama dengan Kantor Bahasa Provinsi Jambi, sehingga sastra lisan tersebut tidak punah berkat pelestarian yang dilakukan,’’ujar M Said Usman. 

Pewarta: Tuyani

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021