Presiden RI Joko Widodo menegaskan pemerintah terus memastikan reformasi dan transformasi struktural ekonomi tetap berjalan di tengah masa pandemi COVID-19.
"Dalam menghadapi pandemi COVID-19 sekarang ini, pemerintah sejak awal sangat serius melakukan langkah-langkah, baik dalam penanganan sisi kesehatan termasuk program vaksinasi, juga perlindungan sosial untuk mengurangi beban masyarakat terdampak, selain itu pemerintah juga memastikan proses reformasi dan transformasi struktural ekonomi terus berjalan," ujar Presiden.
Kepala Negara menegaskan pandemi tidak boleh menjadi penghambat reformasi struktural ekonomi. Dia menekankan, bangsa Indonesia justru harus memanfaatkan momentum tersebut untuk mempercepat reformasi struktural.
"Hal ini telah kita lakukan melalui salah satunya lahirnya UU Cipta Kerja dan berbagai aturan turunannya," jelas Presiden.
Presiden mengatakan struktur ekonomi Indonesia yang selama ini lebih dari 50 persennya dikontribusikan oleh konsumsi masyarakat harus perlahan dialihkan ke sektor produksi yang produktif, yakni dengan mendorong industrialisasi, hilirisasi, investasi dan meningkatkan ekspor.
"Terlebih dalam kondisi pandemi seperti saat ini, investasi merupakan kunci utama dalam pemulihan dan akselerasi pertumbuhan ekonomi," jelas Presiden.
Baca juga: Airlangga Hartarto: Krisis jadi momentum reformasi struktural
Baca juga: Menkeu: Reformasi struktural hasilkan pertumbuhan ekonomi berkualitas
Baca juga: Pemerintah fokus pemulihan ekonomi dan reformasi struktural pada 2022
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021