Polres Merangin dalam melakukan kegiatan bakti sosial (baksos) selain memberikan paket sembako juga memberikan bantuan bibit dan tanaman produktif kepada masyarakat di Desa Rantau Ngarau Kecamatan Tabir Ulu, Kabupaten Merangin yang merupakan kawasan rawan aksi Penambangan Emas Tanpa Izin (Peti) di kabupaten tersebut.
Kapolres Merangin, AKBP Irwan Andy Purnamawan, melalui keterangan resminya yang diterima, Senin mengatakan pemberian bibit tanaman produktif sebanyak 400 batang tersebut, pihak Polres 'menggandeng' UPTD KPHP Kabupaten Merangin untuk membantu perekonomian masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19.
Pemberian bantuan bibit tanaman merupakan salah satu langkah dari program Polres Merangin dalam polisi 'melangun' atau menyatukah langkah membangun negeri dengan mendorong UPTD KPHP Merangin melalui program kegiatan Sentuh Masyarakat secara Humanis (Semah) guna untuk membantu masyarakat dimasa pandemi COVID-19.
Bibit tanaman tersebut, ditanam dilokasi bekas atau eks Penambangan Emas Tanpa Izin (Peti) di sekitar desa Rantau Ngarau, Kabupaten Merangin. Penanaman tanaman ini untuk merubah pandangan atau mindset masyarakat Desa Rantau Ngarau yang biasanya mencari rezeki dari Peti untuk kembali berkebun.
Kapolres juga menyampaikan penanaman bibit pohon ini juga sebagai upaya untuk mereklamasi atau merubah lahan yang sudah tidak produktif di eks lahan Peti di desa Rantau Ngarau menjadi Lahan yang lebih produktif kembali serta menciptakan lingkungan yang asri kembali dan untuk mencegah terjadinya banjir bandang.
"Kegiatan ini juga sebagai langkah persuasif dan pendekatan kepada Masyarakat Desa Rantau Ngarau Kecamatan Tabir Ulu, Kabupaten Merangin sehingga masyarakat bersedia mendukung tugas Kepolisian dalam upaya menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif," kata Irwan Andi.
Ia menambahkan, adapun 400 jenis bibit tanaman produktif yang diberikan kepada warga yakni seperti bibit mahoni, tembesi bibit Ketaping, Siridi, Alpukat, Jambu biji, Jengkol, Srikaya/Sirsak yang jumlahnya masing-masing jenis 50 (lima puluh) batang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
Kapolres Merangin, AKBP Irwan Andy Purnamawan, melalui keterangan resminya yang diterima, Senin mengatakan pemberian bibit tanaman produktif sebanyak 400 batang tersebut, pihak Polres 'menggandeng' UPTD KPHP Kabupaten Merangin untuk membantu perekonomian masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19.
Pemberian bantuan bibit tanaman merupakan salah satu langkah dari program Polres Merangin dalam polisi 'melangun' atau menyatukah langkah membangun negeri dengan mendorong UPTD KPHP Merangin melalui program kegiatan Sentuh Masyarakat secara Humanis (Semah) guna untuk membantu masyarakat dimasa pandemi COVID-19.
Bibit tanaman tersebut, ditanam dilokasi bekas atau eks Penambangan Emas Tanpa Izin (Peti) di sekitar desa Rantau Ngarau, Kabupaten Merangin. Penanaman tanaman ini untuk merubah pandangan atau mindset masyarakat Desa Rantau Ngarau yang biasanya mencari rezeki dari Peti untuk kembali berkebun.
Kapolres juga menyampaikan penanaman bibit pohon ini juga sebagai upaya untuk mereklamasi atau merubah lahan yang sudah tidak produktif di eks lahan Peti di desa Rantau Ngarau menjadi Lahan yang lebih produktif kembali serta menciptakan lingkungan yang asri kembali dan untuk mencegah terjadinya banjir bandang.
"Kegiatan ini juga sebagai langkah persuasif dan pendekatan kepada Masyarakat Desa Rantau Ngarau Kecamatan Tabir Ulu, Kabupaten Merangin sehingga masyarakat bersedia mendukung tugas Kepolisian dalam upaya menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif," kata Irwan Andi.
Ia menambahkan, adapun 400 jenis bibit tanaman produktif yang diberikan kepada warga yakni seperti bibit mahoni, tembesi bibit Ketaping, Siridi, Alpukat, Jambu biji, Jengkol, Srikaya/Sirsak yang jumlahnya masing-masing jenis 50 (lima puluh) batang.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021