Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 1442 H, PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) Sumbagsel melakukan penguatan stock BBM dan LPG diseluruh Lembaga Penyalur di Provinsi Lampung dan Bengkulu baik di SPBU, Pertashop dan Agen serta Pangkalan LPG.
Unit Manager Communication, Relation & CSR MOR II, Umar Ibnu Hasan di Sumbagsel, Senin (19/7) mengungkapkan hal ini untuk mengantisipasi potensi naiknya kebutuhan energi di masyarakat khususnya LPG 3 Kg bersubsidi pasca hari raya Idul Adha 1442 H.
"Sebagai upaya penguatan stok, Pertamina telah mempersiapkan extra dropping tambahan suplai LPG 3 Kg Bersubsidi di Provinsi Lampung sebesar 5,3 persen atau 853 MT dan Bengkulu sebesar 5 persen atau 120 MT", tambah Umar.
Selain itu, Pertamina juga melakukan penguatan stok LPG Non PSO sebagai barang substitusi LPG 3 Kg Bersubsidi di outlet dan pangkalan LPG 3 Kg.
Pertamina juga menghimbau agar masyarakat senantiasa menggunakan LPG 3 kg bersubsidi sesuai dengan peruntukannya yaitu masyarakat prasejahtera, usaha mikro dan nelayan sasaran. Selain itu dapat menggunakan produk non subsidi yang saat ini tersedia dalam kemasan Bright Gas.
Meski saat ini wabah Covid-19 masih berlangsung serta adanya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), dipastikan stok dan penyaluran BBM serta LPG yang masuk kedalam sektor kritikal tetap aman. Pertamina beroperasi secara normal dengan berpedoman terhadap sejumlah protokol kesehatan yang ketat.
Pertamina juga berupaya untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang belum berakhir yaitu dengan memberlakukan sejumlah protokol kesehatan baik di kantor maupun sejumlah fasilitas operasional seperti SPBU.
"Pertamina juga menghimbau kepada konsumen setia untuk bertransaksi secara cashless melalui aplikasi MyPertamina yang dapat diunduh melalui apple store atau google playstore," tutup Umar.
Terkait dengan informasi dan layanan produk, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center 135.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
Unit Manager Communication, Relation & CSR MOR II, Umar Ibnu Hasan di Sumbagsel, Senin (19/7) mengungkapkan hal ini untuk mengantisipasi potensi naiknya kebutuhan energi di masyarakat khususnya LPG 3 Kg bersubsidi pasca hari raya Idul Adha 1442 H.
"Sebagai upaya penguatan stok, Pertamina telah mempersiapkan extra dropping tambahan suplai LPG 3 Kg Bersubsidi di Provinsi Lampung sebesar 5,3 persen atau 853 MT dan Bengkulu sebesar 5 persen atau 120 MT", tambah Umar.
Selain itu, Pertamina juga melakukan penguatan stok LPG Non PSO sebagai barang substitusi LPG 3 Kg Bersubsidi di outlet dan pangkalan LPG 3 Kg.
Pertamina juga menghimbau agar masyarakat senantiasa menggunakan LPG 3 kg bersubsidi sesuai dengan peruntukannya yaitu masyarakat prasejahtera, usaha mikro dan nelayan sasaran. Selain itu dapat menggunakan produk non subsidi yang saat ini tersedia dalam kemasan Bright Gas.
Meski saat ini wabah Covid-19 masih berlangsung serta adanya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), dipastikan stok dan penyaluran BBM serta LPG yang masuk kedalam sektor kritikal tetap aman. Pertamina beroperasi secara normal dengan berpedoman terhadap sejumlah protokol kesehatan yang ketat.
Pertamina juga berupaya untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang belum berakhir yaitu dengan memberlakukan sejumlah protokol kesehatan baik di kantor maupun sejumlah fasilitas operasional seperti SPBU.
"Pertamina juga menghimbau kepada konsumen setia untuk bertransaksi secara cashless melalui aplikasi MyPertamina yang dapat diunduh melalui apple store atau google playstore," tutup Umar.
Terkait dengan informasi dan layanan produk, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center 135.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021