Penempatan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di BPD Jambi melalui perjanjian kemitraan penempatan dana dalam rangka pelaksanaan program PEN mencatatkan pertumbuhan positif. Demikian yang dikatakan oleh Kepala Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jambi, Supendi di Jambi, Jumat.

"Ini merupakan penempatan dana tahap kedua, sebelumnya di tahap pertama sudah mencatatkan kinerja yang baik melebihi target berkali-kali lipat," kata Supendi.

Penempatan dana pada PT BPD Jambi tahap kedua ini sebesar Rp300 miliar, dari jumlah penempatan dana tersebut diharapkan nominal ekspansi atau penyaluran kredit mencapai Rp453 miliar. Supendi mengatakan, dari tahap pertama BPD Jambi sudah mencatat panyaluran kredit yang baik, begitu pula pada tahap kedua ini dimana penyaluran kredit melalui penempatan dana PEN ini sampai 9 Juli 2021 sudah terealisasi sebesar Rp496,54 miliar atau 109,61 persen dari target Rp453 miliar atau 1,66 kali dari penempatan dana dengan jumlah debitur 3.253 .

"Penempatan dana tahap kedua ini sampai Oktober mendatang, tapi sekarang realisasinya sudah memuaskan," ungkap Supendi.

Dari keseluruhan realisasi  penggunaan dana ini dijelaskan Supendi terbagi pada beberapa segmen kredit ekonomi hingga 9 Juli 2021. Pada kredit konstruksi target sebesar Rp 10 miliar dan realisasi sebesar Rp14,66 miliar, KPR dengan target  penyaluran kredit sebesar Rp60 miliar, realisasi KPR mencapai Rp99,67 miliar. Selanjutnya untuk  kredit produktif target sebesar Rp30 miliar dan pencapaian realisasi kredit produktif sebesar Rp69,16 miliar. Terakhir kredit multiguna dengan target sebesar Rp353 miliar dan realisasi mencapai Rp313,05 miliar.

Pada tahap pertama kemarin , BPD Jambi juga menerima kucuran dana program PEN sebesar Rp300 miliar. Adapun nominal ekspansi atau penyaluran kredit sampai 8 April 2021 terealisasi sebesar Rp1,2 triliun atau 211,28 persen dari target Rp602,48 miliar atau 2,01 kali dari penempatan dana dengan jumlah debitur sebanyak 7.619.

Adapun segmentasi penyaluran kredit melalui penempatan dana PEN di BPD Jambi tahap pertama  antara lain kredit produktif  dengan target sebesar Rp48,40 miliar terealisasi sebesar Rp106,29 miliar. Kredit konstruksi dari target sebesar Rp20 miliar  dan realisasi sebesar Rp26,09 miliar, Linkage  program dengan target sebesar Rp2,75 miliar realisasi sebesar Rp2,75 miliar. Program replanting dengan target  sebesar Rp9,33 miliar dan realisasi mencapai Rp10,01 miliar, kredit sindikasi dengan target  sebesar Rp100 miliar dan realisasi mencapai Rp100 miliar.Selanjutnya penyaluran KPR dengan target sebesar Rp140 miliar BPD Jambi mampu mencatatkan realisasi penyaluran KPR mencapai Rp191,33 miliar. Selanjutnya kredit multiguna dengan target Rp282 miliar realisasi penyaluran mencapai Rp836,42 miliar.

"Penyaluran kredit ini sangat dirasakan sekali manfaatnya oleh debitur, beberapa UMKM dan pengusaha dibantu dengan dana PEN,"tegasnya.

 

Pewarta: Tuyani

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021