Kepolisian Resor Garut melibatkan sejumlah tukang cukur rambut dalam gerakan sosial cukur rambut gratis dibarengi pemberian bantuan paket pangan kepada warga dalam rangkaian penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di daerah itu.
"Kegiatan patroli dan parade cukur ini kami gabungkan dengan pemberian bansos kepada masyarakat yang terdampak atau yang membutuhkan selama PPKM level 4 ini," kata Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono saat acara Parade Cukur Gratis Pemberian Bansos TNI-Polri kepada Masyarakat Terdampak PPKM Level 4 di Gedung Olahraga Ciateul, Garut, Jawa Barat, Jumat (23/7) malam.
Ia mengatakan parade cukur gratis itu berlangsung selama tiga hari atau sampai berakhir PPKM level 4 pada 25 Juli 2021 yang kegiatannya dilaksanakan malam hari.
Tujuan parade cukur dan bantuan sosial bagi masyarakat itu, kata dia, membantu pelaku usaha jasa pangkas rambut yang selama PPKM harus tutup karena termasuk usaha bukan esensial.
"Ada parade cukur gratis di mana satu sisi kami mengajak rekan-rekan tukang cukur Garut yang selama ini tidak bekerja karena nonesensial," katanya.
Ia menjelaskan sejumlah tukang cukur yang terlibat dalam kegiatan itu mendapat tugas melayani masyarakat yang hendak cukur rambut, setelah dicukur mendapatkan bingkisan kebutuhan pokok.
"Setiap hari akan kami alokasikan, ada 100 paket bansos, setelah dicukur secara gratis akan kami berikan bansos," katanya.
Ketua Koordinator Wilayah Persaudaraan Pangkas Rambut Garut (PPRG) Eldi Barbership mengatakan parade cukur yang diselenggarakan Polres Garut telah membantu meringankan beban pelaku usaha jasa pangkas rambut yang selama ini harus berhenti beroperasi karena PPKM.
Ia berharap, pemerintah segera mengakhiri kebijakan PPKM agar usaha jasa pangkas rambut kembali normal dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Jelas kegiatan ini sangat membantu kami, di samping dua minggu PPKM ini tidak ada penghasilan," katanya.
Seorang pedagang penerima manfaat bantuan sosial dan cukur rambut gratis, Ujang, mengaku senang bisa mendapatkan bantuan paket kebutuhan pangan sekaligus bisa cukur rambut secara gratis.
"Selain dicukur gratis, bisa dapat bantuan sembako juga, terima kasih banyak atas bantuannya," kata warga setempat itu.
Kapolres AKBP Wirdhanto Hadicaksono bersama Komandan Kodim 0611/Garut Letkol Czi Deni Iskandar menyempatkan waktu untuk mencukur rambut masing-masing bersama dengan masyarakat lain, termasuk sejumlah wartawan yang sedang melakukan peliputan acara tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
"Kegiatan patroli dan parade cukur ini kami gabungkan dengan pemberian bansos kepada masyarakat yang terdampak atau yang membutuhkan selama PPKM level 4 ini," kata Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono saat acara Parade Cukur Gratis Pemberian Bansos TNI-Polri kepada Masyarakat Terdampak PPKM Level 4 di Gedung Olahraga Ciateul, Garut, Jawa Barat, Jumat (23/7) malam.
Ia mengatakan parade cukur gratis itu berlangsung selama tiga hari atau sampai berakhir PPKM level 4 pada 25 Juli 2021 yang kegiatannya dilaksanakan malam hari.
Tujuan parade cukur dan bantuan sosial bagi masyarakat itu, kata dia, membantu pelaku usaha jasa pangkas rambut yang selama PPKM harus tutup karena termasuk usaha bukan esensial.
"Ada parade cukur gratis di mana satu sisi kami mengajak rekan-rekan tukang cukur Garut yang selama ini tidak bekerja karena nonesensial," katanya.
Ia menjelaskan sejumlah tukang cukur yang terlibat dalam kegiatan itu mendapat tugas melayani masyarakat yang hendak cukur rambut, setelah dicukur mendapatkan bingkisan kebutuhan pokok.
"Setiap hari akan kami alokasikan, ada 100 paket bansos, setelah dicukur secara gratis akan kami berikan bansos," katanya.
Ketua Koordinator Wilayah Persaudaraan Pangkas Rambut Garut (PPRG) Eldi Barbership mengatakan parade cukur yang diselenggarakan Polres Garut telah membantu meringankan beban pelaku usaha jasa pangkas rambut yang selama ini harus berhenti beroperasi karena PPKM.
Ia berharap, pemerintah segera mengakhiri kebijakan PPKM agar usaha jasa pangkas rambut kembali normal dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Jelas kegiatan ini sangat membantu kami, di samping dua minggu PPKM ini tidak ada penghasilan," katanya.
Seorang pedagang penerima manfaat bantuan sosial dan cukur rambut gratis, Ujang, mengaku senang bisa mendapatkan bantuan paket kebutuhan pangan sekaligus bisa cukur rambut secara gratis.
"Selain dicukur gratis, bisa dapat bantuan sembako juga, terima kasih banyak atas bantuannya," kata warga setempat itu.
Kapolres AKBP Wirdhanto Hadicaksono bersama Komandan Kodim 0611/Garut Letkol Czi Deni Iskandar menyempatkan waktu untuk mencukur rambut masing-masing bersama dengan masyarakat lain, termasuk sejumlah wartawan yang sedang melakukan peliputan acara tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021