Plt Bupati Kabupaten Merangin Provinsi Jambi Mashuri membuka kegiatan evaluasi penilaian kinerja dan uji kompetensi bagi pejabat eselon II di jajaran Pemkab Merangin yang berlangsung dua hari di Balai BKPSDM Provinsi Jambi tersebut, diikuti sebanyak 30 orang kepala dinas dan kepala badan pada Selasa (27/7).
Plt Bupati Merangin mengatakan, dalam menduduki jabatan kepala dinas atau kepala badan, tidak ada istilah ‘kering’ dan ‘basah’, semua sama. Apalagi dalam situasi dan kondisi Kabupaten Merangin sekarang ini yang penting Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) lancar.
‘’Biasanya kalau kepala dinas dan kepala badan lebih dari tiga tahun menjabat, yang ditemuinya hanya itu-itu saja dan perangainya itu-itu saja. Kejenuhan itu bisa datang dari bawahan atau dari diri sendiri penjabat tersebut,’’ujar Plt Bupati.
Mashuri menambahkan yang menjadi salah satu tujuan dilakukannya uji kompetensi. Diakui Plt Bupati, semua pejabat yang mengikuti uji kompetensi itu mempunyai peluang dan kesempatan yang sama, hanya saja penempatannya mungkin sudah tidak tepat lagi.
Tujuan diselenggarakannya uji kompetensi itu lanjut Mashuri, untuk meningkatkan kinerja dan kemampuan pejabat agar lebih maksimal. Penempatan pejabat itu, nanti akan disesuaikan dengan hasil dari uji kompetensi yang dilakukan, sehingga akan lebih tepat. Uji kompetensi pejabat eselon dua tersebut, menghadirkan tiga orang Assessor, Ir. Suryadi Utomo, Widyanto Yatindro, dan Tri Raharjanto.
‘’Tolong ikuti kegiatan ini dengan serius mungkin sesuai dengan kemampuannya. Sebab hasil dari uji kompetensi ini akan menentukan, di jabatan mana bapak dan ibu akan ditempatkan,’’tegas Plt Bupati.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
Plt Bupati Merangin mengatakan, dalam menduduki jabatan kepala dinas atau kepala badan, tidak ada istilah ‘kering’ dan ‘basah’, semua sama. Apalagi dalam situasi dan kondisi Kabupaten Merangin sekarang ini yang penting Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) lancar.
‘’Biasanya kalau kepala dinas dan kepala badan lebih dari tiga tahun menjabat, yang ditemuinya hanya itu-itu saja dan perangainya itu-itu saja. Kejenuhan itu bisa datang dari bawahan atau dari diri sendiri penjabat tersebut,’’ujar Plt Bupati.
Mashuri menambahkan yang menjadi salah satu tujuan dilakukannya uji kompetensi. Diakui Plt Bupati, semua pejabat yang mengikuti uji kompetensi itu mempunyai peluang dan kesempatan yang sama, hanya saja penempatannya mungkin sudah tidak tepat lagi.
Tujuan diselenggarakannya uji kompetensi itu lanjut Mashuri, untuk meningkatkan kinerja dan kemampuan pejabat agar lebih maksimal. Penempatan pejabat itu, nanti akan disesuaikan dengan hasil dari uji kompetensi yang dilakukan, sehingga akan lebih tepat. Uji kompetensi pejabat eselon dua tersebut, menghadirkan tiga orang Assessor, Ir. Suryadi Utomo, Widyanto Yatindro, dan Tri Raharjanto.
‘’Tolong ikuti kegiatan ini dengan serius mungkin sesuai dengan kemampuannya. Sebab hasil dari uji kompetensi ini akan menentukan, di jabatan mana bapak dan ibu akan ditempatkan,’’tegas Plt Bupati.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021