Sebagai salah satu sektor industri yang terdampak penerapan PPKM level 4 para pengusaha restoran dan  cafe di Kota Jambi diharapkan mampu berinovasi agar dapat bertahan di tengah pandemi. Demikian yang diungkapkan oleh Sekretaris  Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia ( PHRI ) Provinsi Jambi, Haris Izhar, Jumat (6/8).

"Kita ikuti saja aturan pemerintah karena ini tujuannya untuk memutuskan penyebaran Covid-19 dan baiknya dalam keadaan sekarang  kita lebih berinovasi pada produk atau hal lain yang bisa membangkitkan usaha pada sektor-sektor ini," ujar Haris.

Sejauh ini diakuinya bahwa PHRI Provinsi Jambi mendukung kebijakan dan langkah pemerintah dalam penerapan PPKM meski pada sektor perhotelan, restoran, kafe dan rumah makan terkena dampaknya.

Haris menegaskan, saat ini yang paling besar terdampak adalah sektor perhotelan namun bukan berarti restoran dan cafe tidak berdampak. Adanya pembatasan jam operasional dan  batasan jumlah pengunjung juga berdampak pada penghasilan di sektor tersebut.

“Dalam keadaan saat ini, restoran dan kafe masih bisa melakukan jasa pesan antar. Bisa perbaiki fasilitas jadi setelah keadaan membaik bisa mendapat keuntungan yang lebih juga,” pungkasnya.

Pekerja di sektor perhotelan, restoran, kafe di Jambi dikatakan Haris sudah melaksanakan vaksinasi. Tentunya melalui vaksinasi ini memperkuat rasa percaya diri para pekerja dan tamu yang datang.

Sementara itu, Marketing dan Communication Manager Swiss-Belhotel Jambi, Silvy Wong menyebutkan selain bisnis hotel yang terdampak pandemi bisnis restoran dan cafe  yang mereka jalankan saat ini juga merasakan dampaknya. Namun pihaknya melakukan berbagai inovasi agar dapat bertahan.

"Kena imbas juga, tapi kami melakukan inovasi dengan berbagai promosi misalnya paket WFH atau work from hotel, ada paket Isoman, paket meal box dan paket donasi untuk peduli tenaga kesehatan," kata Silvy.

Inovasi lainnya yang dilakukan dengan membuka layanan pesan antar bagi setiap pemesan bahkan ada pula program gratis biaya pengantaran serta diskon bagi tamu yang memiliki sertifikat vaksinasi Covid-19.




 

Pewarta: Tuyani

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021