Kota Jambi (ANTARA) - Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan Provinsi Jambi mencatat Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah tersebut telah menjangkau sebanyak 125.329 penerima manfaat hingga Triwulan III 2025.
Kepala Seksi PPA 2C Kanwil DJPb Kemenkeu Jambi Mustaqim Siga di Kota Jambi, Sabtu, mengatakan progres implementasi Program MBG di Provinsi Jambi sejak peluncuran resmi pada 17 Februari 2025 menunjukkan kemajuan.
"Hingga Triwulan III 2025, program tersebut telah didukung oleh 40 satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) yang tersebar di delapan kabupaten dan kota serta telah menjangkau 125.329 penerima manfaat, dengan Kota Jambi sebagai daerah yang menjadi pusat operasional terbanyak," katanya.
Program MBG menyasar berbagai kelompok penerima manfaat, mulai dari siswa SD, SMP dan SMA hingga kelompok rentan, seperti balita, ibu hamil dan ibu menyusui.
Namun, kata Mustaqim, cakupan program itu masih jauh dari target yang telah ditetapkan karena banyak SPPG tambahan yang masih dalam proses persiapan.
Menurut dia, perkembangan pelaksanaan Program MBG di Provinsi Jambi per Triwulan III 2025, terdapat beberapa isu yang muncul antara lain koordinasi pelaksanaan MBG masih belum berjalan dengan efektif, pembentukan Satgas MBG masih dalam proses dan belum final, fluktuasi harga bahan baku kebutuhan pokok yang belum stabil.
Kemudian jumlah UMKM atau swasta pemasok Program MBG yang masih rendah, serta pendaftaran SPPG yang masih rendah.
Koperasi Desa Merah Putih diharapkan dapat ikut andil sebagai pemasok sehingga dapat memberikan efek ganda untuk perekonomian daerah.
"Kami meminta Pemprov Jambi meningkatkan komitmen, sinergi dan komunikasi dengan Forkopimda melalui pertemuan rutin dan pembentukan mekanisme komunikasi terpadu, yang mudah diakses oleh seluruh pemangku kepentingan guna mengawal progres pelaksanaan MBG," kata dia.
