Bandara Sultan Thaha Jambi menjadi Bandara pertama yang menerapkan dan menciptakan inovasi integrasi aplikasi peduli lindungi dan autogate dalam pemeriksaan dokumen penerbangan penumpang sejak Senin (23/8) hal ini membuat Bandara Sultan Thaha Jambi mendapatkan apresiasi dari anggota DPR RI.
EGM Bandara Sultan Thaha, PT Angkasa Pura II (Persero) Agoes Soepriyanto, Selasa (24/8) mengatakan, Bandara Sultan Thaha Jambi menjadi bandara pertama yang melahirkan inovasi validasi dokumen penerbangan penumpang melalui integrasi Peduli Lindungi dengan autogate.
"Jambi yang pertama dan yang melahirkan inovasi dapat mengintegrasikan antara Peduli Lindungi dengan autogate sekaligus sebagai validasi dokumen secara digital. Kami juga mendapatkan apresiasi dari anggota DPR RI dapil Jambi," ujarnya.
Operator Bandara PT Angkasa Pura ll (Persero) Kantor Cabang Bandara Sultan Thaha Jambi dikatakannya berupaya mendukung Pemerintah Provinsi Jambi dalam pembatasan orang dan barang melalui transportasi udara. Sejak hari pertama PPKM di kota Jambi pihak bandara telah melakukan pemeriksaan dokumen penerbangan melalui sistem digital sehingga menjadi efektif dengan mengintegrasikan aplikasi peduli lindungii dengan autogate bandara.
Selain itu, layanan one stop service juga memberikan efesiensi waktu dan proses bagi penumpang dalam melengkapi dokumen penebangan yang telah terkemam secara digital dengan mengunduh aplikasi peduli lindungi.
Penumpang pesawat yang telah mengunduh aplikasi peduli lindungi dan melengkapi syarat penerbangan maka bisa langsung ke check-in counter mengambil boarding pas. Sementara itu, penumpang yang telah melakukan web checking/Self Check-in atau check-in secara mandiri bisa langsung di menuju Boarding Lounge. Namun yang tidak tervalidasi secara digital/Autogate tidak terbuka akan di arahkan ke meja KKP untuk melakukan pemeriksaan atau validasi dokumen secara manual.
Atas inovasi yang dilakukan Bandara Sultan Thaha Jambi ini kemudian mendapatkan apresiasi dari anggota DPR RI yakni H.Bakri, Selasa (24/8) mengatakan layanan kepada penumpang di Bandara Sultan Thaha Jambi semakin baik dan efektif dengan adanya inovasi integrasi Autogate dengan aplikasi pedulilindungi ini.
"Saya sangat mengapresiasi layanan ini karena penumpang tidak lagi berputar-putar dalam melengkapi dokumen dengan petugas atau layanan ini sangat baik dan efektif" kata Bakri .
Sebelumnya, pada Senin lalu anggota DPR RI komisi IX Zulfikar Achmad, mengatakan apresiasi kepada Bandar Sultan Thaha Jambi atas inovasinya mengintegrasikan aplikasi peduli lindungi dengan autogate untuk mevalidasi dokumen kesehatan di Bandara.
"Ini suatu gebrakan,"ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
EGM Bandara Sultan Thaha, PT Angkasa Pura II (Persero) Agoes Soepriyanto, Selasa (24/8) mengatakan, Bandara Sultan Thaha Jambi menjadi bandara pertama yang melahirkan inovasi validasi dokumen penerbangan penumpang melalui integrasi Peduli Lindungi dengan autogate.
"Jambi yang pertama dan yang melahirkan inovasi dapat mengintegrasikan antara Peduli Lindungi dengan autogate sekaligus sebagai validasi dokumen secara digital. Kami juga mendapatkan apresiasi dari anggota DPR RI dapil Jambi," ujarnya.
Operator Bandara PT Angkasa Pura ll (Persero) Kantor Cabang Bandara Sultan Thaha Jambi dikatakannya berupaya mendukung Pemerintah Provinsi Jambi dalam pembatasan orang dan barang melalui transportasi udara. Sejak hari pertama PPKM di kota Jambi pihak bandara telah melakukan pemeriksaan dokumen penerbangan melalui sistem digital sehingga menjadi efektif dengan mengintegrasikan aplikasi peduli lindungii dengan autogate bandara.
Selain itu, layanan one stop service juga memberikan efesiensi waktu dan proses bagi penumpang dalam melengkapi dokumen penebangan yang telah terkemam secara digital dengan mengunduh aplikasi peduli lindungi.
Penumpang pesawat yang telah mengunduh aplikasi peduli lindungi dan melengkapi syarat penerbangan maka bisa langsung ke check-in counter mengambil boarding pas. Sementara itu, penumpang yang telah melakukan web checking/Self Check-in atau check-in secara mandiri bisa langsung di menuju Boarding Lounge. Namun yang tidak tervalidasi secara digital/Autogate tidak terbuka akan di arahkan ke meja KKP untuk melakukan pemeriksaan atau validasi dokumen secara manual.
Atas inovasi yang dilakukan Bandara Sultan Thaha Jambi ini kemudian mendapatkan apresiasi dari anggota DPR RI yakni H.Bakri, Selasa (24/8) mengatakan layanan kepada penumpang di Bandara Sultan Thaha Jambi semakin baik dan efektif dengan adanya inovasi integrasi Autogate dengan aplikasi pedulilindungi ini.
"Saya sangat mengapresiasi layanan ini karena penumpang tidak lagi berputar-putar dalam melengkapi dokumen dengan petugas atau layanan ini sangat baik dan efektif" kata Bakri .
Sebelumnya, pada Senin lalu anggota DPR RI komisi IX Zulfikar Achmad, mengatakan apresiasi kepada Bandar Sultan Thaha Jambi atas inovasinya mengintegrasikan aplikasi peduli lindungi dengan autogate untuk mevalidasi dokumen kesehatan di Bandara.
"Ini suatu gebrakan,"ujarnya.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021