Kerajinan tas bambu kini menjadi lebih indah di tangan  Sheika Naning pemilik Brand Ikomanobe yang dipadu padankan dengan lukisan penari rangguk Kerinci  Provinsi Jambi sehingga menambah nilai estetika pada tas bambu tersebut.

Pemilik Ikomanobe, Sheika Naning, Senin (30/8) mengatakan sudah sejak lama dirinya berkecimpung di bidang kerajinan tangan. Beberapa karyanya sudah mengikuti pameran nasional mewakili Provinsi Jambi. Kali ini dirinya berkolaborasi bersama anaknya menciptakan suatu perpaduan budaya dan kearifan lokal daerah menjadi karya bernilai jual tinggi namun tetap memperlihatkan kearifan lokal yang membudaya.

"Ini tas bambu dari pengrajin di Merangin, kemudian penggambaran tasnya dilukis kembali dengan gambar penari Rangguk Kerinci, " katanya.

Dengan konsep etnik modern, Naning mempercantik tampilan tas bambu dari pengrajin Merangin menjadi tas yang lebih fashionable sehingga bisa digunakan di berbagai kegiatan. Dirinya juga menghiasi dengan pernak-pernik sebagai hiasan kepada lukisan penari Rangguk.

Dirinya menjelaskan, pengembangan kerajinan tangan tas bambu sengaja dibuatnya dengan mengangkat cerita Jambi, legenda, adat istiadat Jambi. Lukisan penari rangguk juga pernah dibuatnya di atas tas purun.

"Saya rasa kita bisa dikolaborasikan tradisi dengan kreatifitas salah satunya melalui lukisan tas bambu ini. Memperkenalkan penari rangguk khas Kerinci kepada masyarakat luas, " ujarnya.

Selain tas bambu penari rangguk, Naning juga mengkolaborasikan tas ago Merangin dengan hiasan nanas sebagai salah satu potensi sumber daya alam dari Muaro Jambi. Naning menyebutkan kolaborasi antar daerah  di Provinsi Jambi disajikan nya dalam hasil karya kreatif tas ago.

"Ini tas Ago nya dari Merangin, kemudian hiasannya dikombinasikan dengan hiasan nanas dari Tangkit Muaro Jambi. Perpaduan kreativitas antar dua Kabupaten yang saya gabungkan, " kata Naning.

Naning mengatakan, setiap lukisan tas penari rangguk dan tas ago nanas inipun akan memiliki ciri khas tersendiri di setiap produknya .

"Karena tiap produk kami bercerita dan punya cerita masing-masing, " terangnya.

Koleksi tas bambu dan ago dari Ikomanobe ini dihargai mulai Rp250 ribuan. Koleksi tas bambu dan ago bisa digunakan dalam berbagai berbagai acara karena sudah didesain dengan tren fashion.

Ke depan tidak menutup kemungkinan Naning akan kembali memadukan beragam produk kerajinan dengan budaya dan tradisi Jambi . Diakuinya, ini juga menjadi upaya darinya untuk memperkenalkan budaya Jambi  .

"Untuk acara fashion, kondangan bahkan lebih baik lagi jika tas ini digunakan saat acara adat, " tutupnya

Pewarta: Tuyani

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021