Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi Hj Wirdayanti mendorong usaha kerajinan tangan, salah satunya menggelar pelatihan kerajinan anyaman daun nipah yang dilaksanakan di Rumah Pintar Komplek Perkatoran Bukit Menderang Tanjab Timur , Rabu (8/9)
Ketua Dekranasda Tanjab Timur mengatakan, pelatihan anyaman daun nipah ini ditujukan untuk menambah kreatifitas dan keterampilan masyarakat. Melalui keterampilan yang dimiliki, warga dapat menjadikan anyaman daun nipah menjadi sumber mata pencaharian baru.
"Pelatihan ini diikuti oleh ibu-ibu warga sekitar, semua antusias mengikuti pelatihan ini," kata Wirdayanti saat membuka kegiatan pelatihan itu.
Pada pelatihantersebut peserta tidak saja belajar secara teori namun juga langsung mendapatkan pendampingan praktik menganyam daun nipah. Peserta dibagi secara berkelompok untuk kemudian membuat produk dari anyaman daun nipah. Masing-masing peserta diwajibkan membuat satu produk anyaman. Beberapa produk yang dibuat peserta dari bahan baku daun nipah ini yakni tempat buah, kipas dan tikar.
Wirdayanti menambahkan, pelatihan diadakan bukan sekadar untuk meningkatkan keterampilan warga. Saat ini, produk anyaman daun nipah dapat menjadi salah satu produk unggulan dari Tanjab Timur yang memiliki nilai ekonomi cukup tinggi. Dengan keterampilan yang dimiliki oleh warga dalam membuat produk anyaman daun nipah ini nantinya dapat menambah pendapatan warga ketika produk anyaman ini dipasarkan.
Dirinya berharap dari pelatihan ini, warga dapat terus mengasah kreatifitas dalam membuat produk anyaman daun nipah agar dapat menghasilkan produk yang berkualitas sehingga menambah nilai jual.
"Tentunya produk anyaman daun nipah ini punya nilai ekonomi tinggi," ujarnya.
Seperti diketahui tumbuhan nipah banyak tumbuh di Tanjab Timur, tumbuhan ini kerap tumbuh di lingkungan hutan bakau atau daerah pasang surut di dekat tepi laut. Daun nipah biasanya dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan salah satunya untuk produk anyaman.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
Ketua Dekranasda Tanjab Timur mengatakan, pelatihan anyaman daun nipah ini ditujukan untuk menambah kreatifitas dan keterampilan masyarakat. Melalui keterampilan yang dimiliki, warga dapat menjadikan anyaman daun nipah menjadi sumber mata pencaharian baru.
"Pelatihan ini diikuti oleh ibu-ibu warga sekitar, semua antusias mengikuti pelatihan ini," kata Wirdayanti saat membuka kegiatan pelatihan itu.
Pada pelatihantersebut peserta tidak saja belajar secara teori namun juga langsung mendapatkan pendampingan praktik menganyam daun nipah. Peserta dibagi secara berkelompok untuk kemudian membuat produk dari anyaman daun nipah. Masing-masing peserta diwajibkan membuat satu produk anyaman. Beberapa produk yang dibuat peserta dari bahan baku daun nipah ini yakni tempat buah, kipas dan tikar.
Wirdayanti menambahkan, pelatihan diadakan bukan sekadar untuk meningkatkan keterampilan warga. Saat ini, produk anyaman daun nipah dapat menjadi salah satu produk unggulan dari Tanjab Timur yang memiliki nilai ekonomi cukup tinggi. Dengan keterampilan yang dimiliki oleh warga dalam membuat produk anyaman daun nipah ini nantinya dapat menambah pendapatan warga ketika produk anyaman ini dipasarkan.
Dirinya berharap dari pelatihan ini, warga dapat terus mengasah kreatifitas dalam membuat produk anyaman daun nipah agar dapat menghasilkan produk yang berkualitas sehingga menambah nilai jual.
"Tentunya produk anyaman daun nipah ini punya nilai ekonomi tinggi," ujarnya.
Seperti diketahui tumbuhan nipah banyak tumbuh di Tanjab Timur, tumbuhan ini kerap tumbuh di lingkungan hutan bakau atau daerah pasang surut di dekat tepi laut. Daun nipah biasanya dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan salah satunya untuk produk anyaman.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021