Arus teknologi internet terus menerus berkembang dan tidak terbendung, maka dari itu jangan asal klik di internet, terutama yang berkaitan dengan data diri.
"Ungkapan internet bukan tempat yang aman mungkin ada benarnya, realitasnya ada dampak negatif yang dapat dijumpai di dunia digital," kata Guru atau Pembina Komunitas Anak Merangin Arlina saat menjadi narasumber pada program Literasi Digital Kementerian Komunikasi dan Informatika di Kabupaten Merangin secara virtual, Kamis.
Saat ini salah satu masalah terbesar dari para pengguna internet adalah kebiasaan asal klik. Para pengguna dihimbau untuk tidak asal mengklik apapun di internet. Jangan asal klik berkaitan dengan data diri.
Hal yang harus diperhatikan dalam berinternet, meliputi jangan terpedaya dengan judul yang bombastis, baca syarat dan ketentuan dan baca dengan detail sebelum klik link di internet. Kemudian hindari aplikasi gawai yang tidak wajar, periksa alamat penyedianya, jangan klik gambar yang menarik dan cepat dialihkan serta jangan membeli barang dari toko yang bukan terpercaya dan banyak pembelinya.
Dalam rangka mewujudkan masyarakat Indonesia yang paham akan Literasi Digital, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengadakan kegiatan Literasi Digital untuk mengedukasi dan mewujudkan masyarakat agar paham akan Literasi Digital. Lebih dalam dan menyikapi secara bijaksana dalam menggunakan digital platform di 77 kota dan kabupaten di area Sumatera II.
Mulai dari Provinsi Aceh sampai Lampung dengan jumlah peserta sebanyak 600 orang di setiap kegiatan yang ditujukan kepada PNS, TNI-Polri, Orang Tua, Pelajar, Penggiat Usaha, Pendakwah dan sebagainya.
ada empat kerangka digital yang akan diberikan dalam kegiatan tersebut, antara lain Digital Skill, Digital Safety, Digital Ethic dan Digital Culture dimana masing masing kerangka mempunyai beragam tema. Dengan pesatnya kemajuan teknologi dan adanya pandemi merubah segala aktifitas masyarakat, dan untuk menghadapinya harus mempercepat agenda literasi digital.
Salah satunya adalah menciptakan masyarakat digital dimana kemampuan literasi digital memegang peranan penting di dalamnya. Literasi digital adalah kunci bagi masyarakat pada saat ini.
Selanjutnya pada materi kecakapan digital dijelaskan tentang fitur keamanan pada aplikasi percakapan dan media sosial instagram oleh Anggota JAPELIDI dan Dosen Ilmu Komunikasi UTY Popi Andiyansari. Kemudian pada materi keamanan digital dijelaskan tentang tips dan trik menghindari penipuan digital oleh Guru Perhotelan dan HUBIN SMK Bahagia Bandung Tresnawati.
Dan pada materi budaya digital dijelaskan tentang literasi digital bagi tenaga pendidikan dan anak didik di era digital oleh Wakil Ketua II Kampus STKIP Muhammadiyah Muara Bango Hankam Tujantri.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
"Ungkapan internet bukan tempat yang aman mungkin ada benarnya, realitasnya ada dampak negatif yang dapat dijumpai di dunia digital," kata Guru atau Pembina Komunitas Anak Merangin Arlina saat menjadi narasumber pada program Literasi Digital Kementerian Komunikasi dan Informatika di Kabupaten Merangin secara virtual, Kamis.
Saat ini salah satu masalah terbesar dari para pengguna internet adalah kebiasaan asal klik. Para pengguna dihimbau untuk tidak asal mengklik apapun di internet. Jangan asal klik berkaitan dengan data diri.
Hal yang harus diperhatikan dalam berinternet, meliputi jangan terpedaya dengan judul yang bombastis, baca syarat dan ketentuan dan baca dengan detail sebelum klik link di internet. Kemudian hindari aplikasi gawai yang tidak wajar, periksa alamat penyedianya, jangan klik gambar yang menarik dan cepat dialihkan serta jangan membeli barang dari toko yang bukan terpercaya dan banyak pembelinya.
Dalam rangka mewujudkan masyarakat Indonesia yang paham akan Literasi Digital, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengadakan kegiatan Literasi Digital untuk mengedukasi dan mewujudkan masyarakat agar paham akan Literasi Digital. Lebih dalam dan menyikapi secara bijaksana dalam menggunakan digital platform di 77 kota dan kabupaten di area Sumatera II.
Mulai dari Provinsi Aceh sampai Lampung dengan jumlah peserta sebanyak 600 orang di setiap kegiatan yang ditujukan kepada PNS, TNI-Polri, Orang Tua, Pelajar, Penggiat Usaha, Pendakwah dan sebagainya.
ada empat kerangka digital yang akan diberikan dalam kegiatan tersebut, antara lain Digital Skill, Digital Safety, Digital Ethic dan Digital Culture dimana masing masing kerangka mempunyai beragam tema. Dengan pesatnya kemajuan teknologi dan adanya pandemi merubah segala aktifitas masyarakat, dan untuk menghadapinya harus mempercepat agenda literasi digital.
Salah satunya adalah menciptakan masyarakat digital dimana kemampuan literasi digital memegang peranan penting di dalamnya. Literasi digital adalah kunci bagi masyarakat pada saat ini.
Selanjutnya pada materi kecakapan digital dijelaskan tentang fitur keamanan pada aplikasi percakapan dan media sosial instagram oleh Anggota JAPELIDI dan Dosen Ilmu Komunikasi UTY Popi Andiyansari. Kemudian pada materi keamanan digital dijelaskan tentang tips dan trik menghindari penipuan digital oleh Guru Perhotelan dan HUBIN SMK Bahagia Bandung Tresnawati.
Dan pada materi budaya digital dijelaskan tentang literasi digital bagi tenaga pendidikan dan anak didik di era digital oleh Wakil Ketua II Kampus STKIP Muhammadiyah Muara Bango Hankam Tujantri.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021