Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa guna meningkatkan produktivitas pertanian di Provinsi Papua Barat maka harus didorong peningkatan kualitas petani muda atau milenial daerah itu.

"Menteri Pertanian bersama tim sudah melatih sebanyak 800 petani muda di Papua Barat, dan ditargetkan sebanyak 2.000 petani muda di Papua Barat mendapat pelatihan untuk peningkatan kualitas," kata Presiden saat kunjungan kerja di Kabupaten Sorong, Senin (4/10).

Ia mengatakan petani muda tersebut dilatih bagaimana menggunakan alat-alat pertanian guna meningkatkan produktivitas pertanian di Papua Barat yang lahannya sangat luas.

Tidak hanya itu, petani muda juga dilatih bagaimana mengubah sistem tanam dari satu kali setahun menjadi dua bahkan tiga kali dalam setahun.

Presiden berharap petani muda yang dilatih oleh Kementerian Pertanian menjadi motor penggerak pertanian di Papua Barat sehingga kebutuhan pangan masyarakat setempat dihasilkan oleh petani di Pulau Papua sendiri.

Pemerintah akan memberikan akses modal usaha serta perbaikan irigasi dan infrastruktur pendukung sehingga pertanian Papua Barat berkembang maju.

"Sebab lahan pertanian Papua Barat luas dan daerah tersebut berpotensi menjadi produsen komoditas pertanian di wilayah timur Indonesia," demikian Presiden Joko Widodo.

Baca juga: Presiden minta Papua Barat tingkatkan produktivitas pertanian

Baca juga: Mentan bakal pacu peningkatan produktivitas pertanian Papua Barat

Baca juga: Kementan catat 2019 ekspor pertanian Papua Barat Rp936,6 milyar

Baca juga: Bantuan alat pertanian menumpuk di Dinas Pertanian Wondama

Pewarta: Ernes Broning Kakisina

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021