Orang tua memiliki peran yang sangat vital untuk melindungi anak-anak nya dari internet yang tidak memiliki batasan, maka dari penting bagi orang tua untuk memberikan pengajaran kepada anak tentang keamanan internet.
"Peran orang tua dalam memberikan ajaran tentang keamanan digital untuk anak antara lain, pendampingan atau menjadi rujukan bagi anak, beri waktu khusus, ajari anak melindungi privasi data diri dan keluarga," kata Pengajar dan Social Activation Winarsih pada webiner literasi digital yang dilaksanakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika di Kabupaten Muaro Jambi, Senin.
Selanjutnya Winarsih menjelaskan pengajaran lain yang dapat di berikan kepada anak-anak yakni berkomunikasi secara intens, serta ajari anak untuk membuat konten yang positif untuk mengembangkan bakat sehingga berdampak positif untuk dirinya, keluarga, bangsa, dan Negara.
Literasi digital menjadi tugas bersama antara pemerintah, industri, sekolah, keluarga, dan masyarakat. Ajari anak untuk bijak ber-media sosial, pendidikan media literasi mulai dari rumah.
Dalam rangka mewujudkan masyarakat Indonesia yang paham akan Literasi Digital, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengadakan kegiatan Literasi Digital untuk meng-edukasi dan mewujudkan masyarakat agar paham akan Literasi Digital. Kemkominfo melalui Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika menyelenggarakan kegiatan Webinar Indonesia Makin Cakap Digital di Wilayah Sumatera di 77 kabupaten dan kota dari Provinsi Aceh hingga Provinsi Lampung.
Presiden Republik Indonesia memberikan arahan tentang pentingnya Sumber Daya Manusia yang memiliki talenta digital. Ditindak lanjuti oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui Direktorat Pemberdayaan Informatika, Ditjen Aptika memiliki target hingga tahun 2024 untuk menjangkau 50 juta masyarakat agar mendapatkan literasi di bidang digital secara spesifik untuk tahun 2021.
Target yang telah dicanangkan adalah 12,5 juta masyarakat dari berbagai kalangan untuk mendapatkan literasi di bidang digital.
Ada empat kerangka digital yang akan diberikan dalam kegiatan tersebut, antara lain Digital Skill, Digital Safety, Digital Ethic dan Digital Culture dimana masing masing kerangka mempunyai beragam tema. Dengan pesatnya kemajuan teknologi dan adanya pandemi merubah segala aktifitas masyarakat, dan untuk menghadapinya harus mempercepat agenda literasi digital.
Salah satunya adalah menciptakan masyarakat digital dimana kemampuan literasi digital memegang peranan penting di dalamnya. Literasi digital adalah kunci bagi masyarakat pada saat ini.
Selanjutnya pada pilar kecakapan digital dijelaskan tentang kemampuan digital yang di miliki oleh guru generasi alpha oleh Dosen STP Bandung Selvi Novianti. Dan pada pilar bdaya digital dijelaskan tentang literasi dalam berdakwah di dunia digital yang dijelaskan oleh Wakil Ketua I PKK Kabupaten Muaro Jambi Yuliatin.
Dan pada pilar etika digital dijelaskan tentang bahaya pornografi dalam berdakwah di dunia digital yang di jelaskan oleh Wakil Ketua IV PKK Kabupaten Muaro Jambi Tuti Asminar.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
"Peran orang tua dalam memberikan ajaran tentang keamanan digital untuk anak antara lain, pendampingan atau menjadi rujukan bagi anak, beri waktu khusus, ajari anak melindungi privasi data diri dan keluarga," kata Pengajar dan Social Activation Winarsih pada webiner literasi digital yang dilaksanakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika di Kabupaten Muaro Jambi, Senin.
Selanjutnya Winarsih menjelaskan pengajaran lain yang dapat di berikan kepada anak-anak yakni berkomunikasi secara intens, serta ajari anak untuk membuat konten yang positif untuk mengembangkan bakat sehingga berdampak positif untuk dirinya, keluarga, bangsa, dan Negara.
Literasi digital menjadi tugas bersama antara pemerintah, industri, sekolah, keluarga, dan masyarakat. Ajari anak untuk bijak ber-media sosial, pendidikan media literasi mulai dari rumah.
Dalam rangka mewujudkan masyarakat Indonesia yang paham akan Literasi Digital, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengadakan kegiatan Literasi Digital untuk meng-edukasi dan mewujudkan masyarakat agar paham akan Literasi Digital. Kemkominfo melalui Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika menyelenggarakan kegiatan Webinar Indonesia Makin Cakap Digital di Wilayah Sumatera di 77 kabupaten dan kota dari Provinsi Aceh hingga Provinsi Lampung.
Presiden Republik Indonesia memberikan arahan tentang pentingnya Sumber Daya Manusia yang memiliki talenta digital. Ditindak lanjuti oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui Direktorat Pemberdayaan Informatika, Ditjen Aptika memiliki target hingga tahun 2024 untuk menjangkau 50 juta masyarakat agar mendapatkan literasi di bidang digital secara spesifik untuk tahun 2021.
Target yang telah dicanangkan adalah 12,5 juta masyarakat dari berbagai kalangan untuk mendapatkan literasi di bidang digital.
Ada empat kerangka digital yang akan diberikan dalam kegiatan tersebut, antara lain Digital Skill, Digital Safety, Digital Ethic dan Digital Culture dimana masing masing kerangka mempunyai beragam tema. Dengan pesatnya kemajuan teknologi dan adanya pandemi merubah segala aktifitas masyarakat, dan untuk menghadapinya harus mempercepat agenda literasi digital.
Salah satunya adalah menciptakan masyarakat digital dimana kemampuan literasi digital memegang peranan penting di dalamnya. Literasi digital adalah kunci bagi masyarakat pada saat ini.
Selanjutnya pada pilar kecakapan digital dijelaskan tentang kemampuan digital yang di miliki oleh guru generasi alpha oleh Dosen STP Bandung Selvi Novianti. Dan pada pilar bdaya digital dijelaskan tentang literasi dalam berdakwah di dunia digital yang dijelaskan oleh Wakil Ketua I PKK Kabupaten Muaro Jambi Yuliatin.
Dan pada pilar etika digital dijelaskan tentang bahaya pornografi dalam berdakwah di dunia digital yang di jelaskan oleh Wakil Ketua IV PKK Kabupaten Muaro Jambi Tuti Asminar.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021