Pemerintah Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi menambah 16 orang penyuluh pertanian untuk meningkatkan produksi hasil pertanian di daerah itu.

"Sudah dianggarkan di APBD tahun 2022 untuk penambahan 16 orang penyuluh pertanian, tujuannya untuk mendampingi petani meningkatkan produksi," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Batanghari Mara Muliya Pane di Batanghari, Selasa.

Di masa pandemi COVID-19 Pemerintah Kabupaten Batanghari mengambil peluang untuk meningkatkan produksi pertanian. Dimana di masa pandemi COVID-19 permintaan bahan pangan yang diproduksi oleh petani mengalami peningkatan. Peluang tersebut di manfaatkan pemerintah daerah itu untuk meningkatkan produksi pertanian sebagai upaya memenuhi permintaan yang meningkat. 

Dengan demikian sektor pertanian memiliki peluang yang sangat besar untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Batanghari yang mana sebagian besar mata pencaharian masyarakat di daerah itu sebagai petani. 

Peraturan Menteri Pertanian nomor 72 tahun 2011 tentang pedoman formasi jabatan fungsional penyuluh pertanian mengatur satu orang penyuluh pertanian minimal mendampingi delapan kelompok tani. Sementara saat ini perbandingan penyuluh pertanian terhadap kelompok tani di Kabupaten Batanghari jumlahnya tidak seimbang. 

Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Batanghari mencatat kelompok tani di daerah itu saat ini berjumlah 1.267 kelompok tani. Sedangkan jumlah gabungan kelompok tani (Gapoktan) sebanyak 114 Gapoktan.

Sementara jumlah penyuluh pertanian di daerah itu saat ini berjumlah 73 orang. Penyuluh pertanian di daerah itu terdiri dari 57 orang penyuluh PNS dan 16 orang Tenaga Harian Lepas (THL) Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (TBPP).

"Rasio antara penyuluh pertanian dan kelompok tani di Batanghari masih tidak sebanding, maka dari itu dilakukan rekrutman," kata Mara Muliya Pane. 

Penyuluh-penyuluh pertanian tersebut nantinya akan di sebar ke delapan kecamatan di daerah itu yang bertugas mendampingi petani meningkatkan produksi pertanian serta memanfaatkan teknologi pertanian.

Pewarta: Muhammad Hanapi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021