Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2021 di Kota Jambi ditandai dengan ziarah ke makam pahlawan nasional asal Jambi, Raden Mattaher di Kelurahan Legok Kecamatan Danau Sipin Kota Jambi, Rabu.
Ziarah kubur tersebut dipimpin oleh Wakil Wali Kota Jambi H Maulana bersama istri serta pejabat Pemkot Jambi. Selain itu hadir pula beberapa anggota Legiun Veteran Kota Jambi pada rombongan itu.
Raden Mattaher yang dikenal dengan julukan "Singo Kumpeh", adalah panglima perang dari Sulthan Thaha Saifuddin yang wilayah perjuangannya di kawasan aliran Sungai Batanghari mulai dari Muara Tembesi hingga Nipah.
Ia dikenal dengan kecerdasan dan keberaniannya sehingga berhasil membangun kantong-kantong perjuangan, sektor pertahanan serta barisan perlawanan yang bergerak di terotorial dari Muara Tembesi sampai ke Nipah.
Sosok pejuang yang gugur dalam penyerangan oleh pasukan Belanda 10 September 1907 di kawasan Kumpeh Kabupaten Muarojambi tersebut, ditetapkan Pemerintah RI menjadi Pahlawan Nasional pada 10 November 2020 lalu. Sebelumnya beberapa tahun sebelumnya Sulthan Thaha Saipuddin juga menjadi pejuang di Provinsi Jambi yang ditetapkan menjadi pahlawan nasional.
Wakil Wali Kota H Maulana dan para veteran, melakukan prosesi tabur bunga di pusara Raden Mattaher yang terbuat dari porseline berwarna hitam mengkilat itu.
Untuk menghormati sosok pahlawan pemberani yang masa pada masa perjuangannya kerap menenggelamkan kapal-kapal Belanda di aliran Sungai Batanghari tersebut, Pemkot Jambi akan membangun patung Raden Mattaher.
"Kita harus menunggu dari hasil kesepakatan nantinya," kata H Maulana.
Terkait Hari Pahlawan, Wakil Wali Kota Jambi mengimbau kepada masyarakat , khususnya generasi muda untuk meneladani pahlawan bangsa.
Generasi muda harus mewarisi jiwa patriot para pahlawan yang akan menjadi kekuatan untuk melanjutkan perjuangan bangsa, termasuk membangun membangun Jambi.
"Musuh kita ke depan adalah kemiskinan dan kebodohan. Maka senantiasa meneladani jiwa patriot, rela berkorban dan keikhlasan para pahlawan bangsa," kata Maulana.
Sementara itu upacara peringatan Hari Pahlawan di Kota Jambi dipusatkan di Lapangan Kantor Wali Kota Jambi di Kota Baru Kota Jambi. Hujan yang turun di tengah pelaksanaan upacara bendera peringatan Hari Pahlawan itu tidak menyurutkan semangat peserta upacara yang tetap mengikuti upacara secara khidmat.
Peringatan "Detik-Detik Hari Pahlawan" ditandai dengan membunyikan serine selama satu menit di acara puncak upacara peringatan itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
Ziarah kubur tersebut dipimpin oleh Wakil Wali Kota Jambi H Maulana bersama istri serta pejabat Pemkot Jambi. Selain itu hadir pula beberapa anggota Legiun Veteran Kota Jambi pada rombongan itu.
Raden Mattaher yang dikenal dengan julukan "Singo Kumpeh", adalah panglima perang dari Sulthan Thaha Saifuddin yang wilayah perjuangannya di kawasan aliran Sungai Batanghari mulai dari Muara Tembesi hingga Nipah.
Ia dikenal dengan kecerdasan dan keberaniannya sehingga berhasil membangun kantong-kantong perjuangan, sektor pertahanan serta barisan perlawanan yang bergerak di terotorial dari Muara Tembesi sampai ke Nipah.
Sosok pejuang yang gugur dalam penyerangan oleh pasukan Belanda 10 September 1907 di kawasan Kumpeh Kabupaten Muarojambi tersebut, ditetapkan Pemerintah RI menjadi Pahlawan Nasional pada 10 November 2020 lalu. Sebelumnya beberapa tahun sebelumnya Sulthan Thaha Saipuddin juga menjadi pejuang di Provinsi Jambi yang ditetapkan menjadi pahlawan nasional.
Wakil Wali Kota H Maulana dan para veteran, melakukan prosesi tabur bunga di pusara Raden Mattaher yang terbuat dari porseline berwarna hitam mengkilat itu.
Untuk menghormati sosok pahlawan pemberani yang masa pada masa perjuangannya kerap menenggelamkan kapal-kapal Belanda di aliran Sungai Batanghari tersebut, Pemkot Jambi akan membangun patung Raden Mattaher.
"Kita harus menunggu dari hasil kesepakatan nantinya," kata H Maulana.
Terkait Hari Pahlawan, Wakil Wali Kota Jambi mengimbau kepada masyarakat , khususnya generasi muda untuk meneladani pahlawan bangsa.
Generasi muda harus mewarisi jiwa patriot para pahlawan yang akan menjadi kekuatan untuk melanjutkan perjuangan bangsa, termasuk membangun membangun Jambi.
"Musuh kita ke depan adalah kemiskinan dan kebodohan. Maka senantiasa meneladani jiwa patriot, rela berkorban dan keikhlasan para pahlawan bangsa," kata Maulana.
Sementara itu upacara peringatan Hari Pahlawan di Kota Jambi dipusatkan di Lapangan Kantor Wali Kota Jambi di Kota Baru Kota Jambi. Hujan yang turun di tengah pelaksanaan upacara bendera peringatan Hari Pahlawan itu tidak menyurutkan semangat peserta upacara yang tetap mengikuti upacara secara khidmat.
Peringatan "Detik-Detik Hari Pahlawan" ditandai dengan membunyikan serine selama satu menit di acara puncak upacara peringatan itu.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021