![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://jambi.antaranews.com/berita/478965/gelombang-dari-kapal-taksi-tenggelamkan-ketinting-di-kukar&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2021/11/21/IMG_20211121_174406.jpg&description=Gelombang dari kapal taksi tenggelamkan "ketinting" di Kukar){kind=link}
Tim gabungan yang terdiri atas Basarnas, BPBD Kutai Kartanegara, Babinsa Tenggarong Seberang, Polsek Tenggarong Seberang, dan masyarakat mengintensifkan pencarian korban kapal ketinting yang tenggelam.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Kaltim-Kaltara Melkianus Kotta di Tenggarong, Minggu, menjelaskan dari informasi yang diterima, bermula korban dengan menumpang kapal hendak menuju ke acara pernikahan keluarga, di Desa Danau Murung, Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong.
"Namun, saat di depan jety PT MSJ, kapal taksi melintas dengan kecepatan tinggi, yang menimbulkan gelombang dan membuat kapal korban hilang kendali hingga tenggelam," ungkap Melki melalui keterangan tertulis.
Basarnas Kaltim yang mendapatkan informasi, langsung berangkat ke lokasi kejadian pada pukul 06.55 WITA dan tiba pukul 07.58 WITA, pada Minggu (21/11) pagi.
Hingga kini pencarian oleh Tim Gabungan SAR masih berlangsung.
Sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Kartanegara (Kukar) melaporkan sebuah kapal ketinting tenggelam di perairan Desa Separi, Kecamatan Tenggarong Seberang, pada Sabtu (20/11) malam.
Kapal tersebut membawa empat orang, yang merupakan satu keluarga, terdiri atas ayah, ibu, dan dua orang anak. Dua di antaranya ditemukan selamat, sedangkan dua orang masih dalam proses pencarian.
Idah (43) yang merupakan ibu dari keluarga tersebut dan Anisa (7) anaknya dinyatakan selamat. Sementara ayah dari keluarga tersebut, yakni Ihsan (55) dan anaknya satu lagi Soleman (3) masih dalam pencarian.
Keluarga korban kapal tenggelam tersebut merupakan warga Desa Liang Buaya, Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara. Tim gabungan sampai saat ini masih tetap melakukan pencarian korban tenggelam.
Untuk dua orang yang ditemukan telah dibawa ke RSUD AM Parikesit untuk mendapatkan perawatan. Kemudian, pencarian dua orang yang dilanjutkan pagi ini karena pada malam hari kondisi gelap disertai arus yang cukup deras.
Semoga dengan adanya kerja sama antaraparat dan masyarakat, dua orang yang masih dalam pencarian bisa segera ditemukan, keterangan dari BPBD Kukar.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Kaltim-Kaltara Melkianus Kotta di Tenggarong, Minggu, menjelaskan dari informasi yang diterima, bermula korban dengan menumpang kapal hendak menuju ke acara pernikahan keluarga, di Desa Danau Murung, Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong.
"Namun, saat di depan jety PT MSJ, kapal taksi melintas dengan kecepatan tinggi, yang menimbulkan gelombang dan membuat kapal korban hilang kendali hingga tenggelam," ungkap Melki melalui keterangan tertulis.
Basarnas Kaltim yang mendapatkan informasi, langsung berangkat ke lokasi kejadian pada pukul 06.55 WITA dan tiba pukul 07.58 WITA, pada Minggu (21/11) pagi.
Hingga kini pencarian oleh Tim Gabungan SAR masih berlangsung.
Sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Kartanegara (Kukar) melaporkan sebuah kapal ketinting tenggelam di perairan Desa Separi, Kecamatan Tenggarong Seberang, pada Sabtu (20/11) malam.
Kapal tersebut membawa empat orang, yang merupakan satu keluarga, terdiri atas ayah, ibu, dan dua orang anak. Dua di antaranya ditemukan selamat, sedangkan dua orang masih dalam proses pencarian.
Idah (43) yang merupakan ibu dari keluarga tersebut dan Anisa (7) anaknya dinyatakan selamat. Sementara ayah dari keluarga tersebut, yakni Ihsan (55) dan anaknya satu lagi Soleman (3) masih dalam pencarian.
Keluarga korban kapal tenggelam tersebut merupakan warga Desa Liang Buaya, Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara. Tim gabungan sampai saat ini masih tetap melakukan pencarian korban tenggelam.
Untuk dua orang yang ditemukan telah dibawa ke RSUD AM Parikesit untuk mendapatkan perawatan. Kemudian, pencarian dua orang yang dilanjutkan pagi ini karena pada malam hari kondisi gelap disertai arus yang cukup deras.
Semoga dengan adanya kerja sama antaraparat dan masyarakat, dua orang yang masih dalam pencarian bisa segera ditemukan, keterangan dari BPBD Kukar.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021