Pemerintah Provinsi Jambi melakukan percepatan vaksinasi COVID-19 agar dapat mencapai target 70 persen di akhir tahun 2021.
"Kita akan coba meningkatkan realisasi vaksinasi karena sekarang ini semua dilihat dari capaian vaksinasi untuk penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM)," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi Ferry Kusnadi di Jambi, Jum'at.
Percepatan vaksinasi tersebut dilakukan dengan melakukan vaksinasi jemput bola ke desa dan kelurahan. Serta secara terus menerus menyosialisasikan kepada masyarakat agar masyarakat melakukan vaksinasi ke pusat-pusat vaksinasi yang tersedia di setiap daerah.
Ferry menjelaskan, Pemerintah Provinsi Jambi menargetkan capaian vaksinasi di akhir Desember 2021 sebesar 70 persen. Untuk mencapai target tersebut harus dilakukan percepatan mengingat saat ini capaian vaksinasi COVID-19 Provinsi Jambi untuk dosis pertama sudah mencapai 65,49 persen.
Artinya dari 2.686.193 orang yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19 di daerah itu, 1.759.278 orang sudah divaksin dosis pertama. Dan capaian vaksinasi dosis ke dua di daerah itu saat ini baru mencapai 44,57 persen.
Selain itu penetapan level penerapan PPKM di lihat dari capaian vaksinasi suatu daerah. Agar level penerapan PPKM dapat menurun maka cakupan vaksinasi harus ditingkatkan.
"Indikator penentuan level status PPKM ditentukan oleh cakupan vaksinasi sedangkan untuk indikator penentuan pemetaan zonasi risiko COVID-19 berdasarkan jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit dan jumlah kemampuan testing," kata Ferry Kusnadi.
Dari sebelas kabupaten dan kota di Provinsi Jambi masih terdapat dua daerah yang menerapkan PPKM level 3, yakni Kabupaten Kerinci dan Kabupaten Sarolangun. Kemudian daerah dengan penerapan PPKM level 2 yakni Kabupaten Batanghari, Kabupaten Muaro Jambi, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Kabupaten Bungo, dan Kota Jambi.
Dan empat daerah lainnya menerapkan PPKM level I, diantaranya Kabupaten Kota Sungai Penuh, Merangin, Tebo dan Kabupaten Tanjab Barat.
Capaian vaksinasi COVID-19 daerah yang tertinggi yakni di Kota Jambi dengan capaian 97,55 persen. Kemudian di urutan ke dua Kabupaten Tebo dengan capaian 67,73 persen, Tanjab Barat 62,08 persen, Batanghari 60,55 persen, Muaro Jambi 59,50 persen dan Kabupaten Bungo 55,14 persen.
Selanjutnya Kabupaten Merangin 49,03 persen, Sarolangun 45,19 persen, Kerinci 32,03 persen dan Kota Sungai Penuh 30,74 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
"Kita akan coba meningkatkan realisasi vaksinasi karena sekarang ini semua dilihat dari capaian vaksinasi untuk penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM)," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi Ferry Kusnadi di Jambi, Jum'at.
Percepatan vaksinasi tersebut dilakukan dengan melakukan vaksinasi jemput bola ke desa dan kelurahan. Serta secara terus menerus menyosialisasikan kepada masyarakat agar masyarakat melakukan vaksinasi ke pusat-pusat vaksinasi yang tersedia di setiap daerah.
Ferry menjelaskan, Pemerintah Provinsi Jambi menargetkan capaian vaksinasi di akhir Desember 2021 sebesar 70 persen. Untuk mencapai target tersebut harus dilakukan percepatan mengingat saat ini capaian vaksinasi COVID-19 Provinsi Jambi untuk dosis pertama sudah mencapai 65,49 persen.
Artinya dari 2.686.193 orang yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19 di daerah itu, 1.759.278 orang sudah divaksin dosis pertama. Dan capaian vaksinasi dosis ke dua di daerah itu saat ini baru mencapai 44,57 persen.
Selain itu penetapan level penerapan PPKM di lihat dari capaian vaksinasi suatu daerah. Agar level penerapan PPKM dapat menurun maka cakupan vaksinasi harus ditingkatkan.
"Indikator penentuan level status PPKM ditentukan oleh cakupan vaksinasi sedangkan untuk indikator penentuan pemetaan zonasi risiko COVID-19 berdasarkan jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit dan jumlah kemampuan testing," kata Ferry Kusnadi.
Dari sebelas kabupaten dan kota di Provinsi Jambi masih terdapat dua daerah yang menerapkan PPKM level 3, yakni Kabupaten Kerinci dan Kabupaten Sarolangun. Kemudian daerah dengan penerapan PPKM level 2 yakni Kabupaten Batanghari, Kabupaten Muaro Jambi, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Kabupaten Bungo, dan Kota Jambi.
Dan empat daerah lainnya menerapkan PPKM level I, diantaranya Kabupaten Kota Sungai Penuh, Merangin, Tebo dan Kabupaten Tanjab Barat.
Capaian vaksinasi COVID-19 daerah yang tertinggi yakni di Kota Jambi dengan capaian 97,55 persen. Kemudian di urutan ke dua Kabupaten Tebo dengan capaian 67,73 persen, Tanjab Barat 62,08 persen, Batanghari 60,55 persen, Muaro Jambi 59,50 persen dan Kabupaten Bungo 55,14 persen.
Selanjutnya Kabupaten Merangin 49,03 persen, Sarolangun 45,19 persen, Kerinci 32,03 persen dan Kota Sungai Penuh 30,74 persen.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021