Pertandingan terakhir Grup D Liga 2 pada 1-2 Desember menjadi laga penentu nasib seluruh tim dalam grup ini yang tidak sekadar menang, kalah atau seri, tapi hingga selisih gol pun menentukan maju ke Delapan Besar, bertahan di Liga 2, atau masuk degradasi.

“Saat ini sampai jelang pertandingan nanti, tidak ada tim yang pasti lolos atau pasti main ke Liga 3 musim depan. Semua masih punya kemungkinan sama, baik degradasi atapun mendapat peluang naik ke Liga 1,” jelas jurnalis olahraga senior Abraham Johan, Senin.

Kalteng Putra yang memuncaki klasemen grup ini hanya mengantongi poin 13, sedangkan posisi ke-2, 3, 4, dan 5 Sulut United, Mitra Kukar, Persiba Balikpapan, dan Persewar Waropen, sama-sama bernilai sama 12 poin. Juru kunci klasemen PSBS Biak pun hanya berselisih 2 poin dari Kalteng Putra pada 11 poin.

Semua poin didapat dari putaran pertama yang digelar di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, dan putaran kedua yang diadakan di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Para penghuni Grup D saling mengalahkan dan membuat koleksi nilai tak terpaut jauh.

Pertandingan kesepuluh bagi semua tim ini juga menghadirkan derbi Kaltim antara Persiba dan Mitra Kukar pada Rabu (1/12) pukul 16.15 Wita, dilanjutkan Kalteng vs Sulut United pukul 19.15 Wita, dan derbi  Papua antara PSBS vs Persewar Waropen.

“Kalau ingin lolos dan masuk Delapan Besar, bagi Persiba ya harus menang. Hasil seri saja masih membuat nasib Persiba bergantung hasil laga tim lain,” kata Johan.

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021