Tim SAR Kabupaten Bungo melakukan evakuasi seorang perempuan yang hendak melahirkan yang terjebak di kawasan genangan banjir di Desa Sungai Buluh Kecamatan Rimbo Tengah Kabupaten Bungo Provinsi Jambi, Senin.
Evakuasi berlangsung sekitar pukul 10.00 WIB tersebut dilakukan dengan menggunakan perahu karet serta membawa wanita itu ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan penanganan medis.
"Setelah dapat informasi dari warga bahwa ada seorang ibu yang hendak melahirkan terjebak banjir di rumahnya, tim langsung menuju lokasi untuk mengevakuasi. Lokasinya berjarak cukup jauh dari Posko Basarnas ," kata Kepala Kantor Basarnas Jambi Abdul Malik melalui keterangan resminya yang diterima, Senin.
Tim SAR langsung menuju lokasi dengan menggunakan perahu karet bermesin. Butuh waktu selama dua jam mulai dari proses evakuasi korban atas nama Sri Winarni (35) hingga akhirnyad dibawa ke Puskesmas Pasar Bungo untuk melahirkan.
"Kini Ibu Sri Winarni dalam proses menunggu persalinan di puskesmas tersebut dan semoga proses persalinannya berjalan lancar, ibu dan anak selamat dan sehat," kata Abdul Malik.
Sehari sebelumnya pada Minggu 2 Januari 2022, sekitar 12.00 WIB, tim Basarnas Jambi juga mengevakuasi seorang nenek bernama Nita (80) yang perlu di evakuasi akibat terjebak banjir di rumahnya. Lansia itu saat ini ditampung di lokasi pengungsian.
Tim Pos SAR Bungo "stand by" dan mobile di sekitar lokasi banjir sambil menunggu jika ada laporan untuk evakuasi atau pertolongan lainnya.
"Bisa langsung menghubungi nomor telepon 0741571111," katanya.
Banjir yang melanda Kabupaten Bungo Provinsi Jambi dilaporkan telah merendam sebanyak 1.000 lebih rumah dengan ketinggian air banjir bervariasi mulai 0,5 hingga yang terdalam hingga dua meter. Sementara itu tim gabungan TNI, Polri, Basarnas, BPBD, Dinsos dan instansi lainnya dikerahkan untuk membantu warga yang membutuhkan pertolongan dan batuan di lokasi banjir.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022
Evakuasi berlangsung sekitar pukul 10.00 WIB tersebut dilakukan dengan menggunakan perahu karet serta membawa wanita itu ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan penanganan medis.
"Setelah dapat informasi dari warga bahwa ada seorang ibu yang hendak melahirkan terjebak banjir di rumahnya, tim langsung menuju lokasi untuk mengevakuasi. Lokasinya berjarak cukup jauh dari Posko Basarnas ," kata Kepala Kantor Basarnas Jambi Abdul Malik melalui keterangan resminya yang diterima, Senin.
Tim SAR langsung menuju lokasi dengan menggunakan perahu karet bermesin. Butuh waktu selama dua jam mulai dari proses evakuasi korban atas nama Sri Winarni (35) hingga akhirnyad dibawa ke Puskesmas Pasar Bungo untuk melahirkan.
"Kini Ibu Sri Winarni dalam proses menunggu persalinan di puskesmas tersebut dan semoga proses persalinannya berjalan lancar, ibu dan anak selamat dan sehat," kata Abdul Malik.
Sehari sebelumnya pada Minggu 2 Januari 2022, sekitar 12.00 WIB, tim Basarnas Jambi juga mengevakuasi seorang nenek bernama Nita (80) yang perlu di evakuasi akibat terjebak banjir di rumahnya. Lansia itu saat ini ditampung di lokasi pengungsian.
Tim Pos SAR Bungo "stand by" dan mobile di sekitar lokasi banjir sambil menunggu jika ada laporan untuk evakuasi atau pertolongan lainnya.
"Bisa langsung menghubungi nomor telepon 0741571111," katanya.
Banjir yang melanda Kabupaten Bungo Provinsi Jambi dilaporkan telah merendam sebanyak 1.000 lebih rumah dengan ketinggian air banjir bervariasi mulai 0,5 hingga yang terdalam hingga dua meter. Sementara itu tim gabungan TNI, Polri, Basarnas, BPBD, Dinsos dan instansi lainnya dikerahkan untuk membantu warga yang membutuhkan pertolongan dan batuan di lokasi banjir.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022