Pemerintah Provinsi Jambi merencanakan pembelajaran tatap muka di sekolah secara penuh untuk peserta didik sekolah menengah atas (SMA).

"Selama dilaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas tidak ada peserta didik yang positif tertular COVID-19, dan ini sudah kita evaluasi, kita masih menunggu instruksi dari satgas untuk melaksanakan PTM penuh," kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi Varial Adhi Putra di Jambi, Kamis.

Varial menjelaskan saat ini seluruh SMA sederajat di Provinsi Jambi melaksanakan PTM terbatas, dimana peserta didik yang mengikuti pembelajaran di sekolah sebanyak 50 persen dengan diberlakukan sistem bergantian.



Dalam satu hari peserta didik masuk dari pukul 8.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB. Selanjutnya untuk pergantian kedua masuk dari pukul 11.00 WIB sampai pukul 14.00 WIB. Meski ada daerah yang sudah zona hijau COVID-19 namun PTM masih dilaksanakan 50 persen.

Salah satu indikator yang harus dipenuhi untuk melaksanakan PTM sepenuhnya yakni vaksinasi COVID-19 terhadap peserta didik. Varial Adhi mengatakan saat ini sekitar 86 persen peserta didik SMA sederajat di Provinsi Jambi sudah divaksinasi.



"Yang masih rendah itu vaksinasi peserta didik SMA di Kabupaten Kerinci, kami terus mendorong kepala sekolah untuk melakukan vaksinasi kepada peserta didik karena direncanakan peserta didik wajib memperlihatkan bukti vaksinasi untuk mengikuti PTM," kata Varial Adhi.

Selain itu peserta didik SD dan SMP sederajat di daerah itu juga masih memberlakukan PTM 50 persen. Pemerintah daerah masih menunggu instruksi dari pemerintah pusat dan Satgas COVID-19 untuk melaksanakan PTM sepenuhnya.

Selama pelaksanaan PTM 50 persen tidak terdapat peserta didik di daerah itu yang terkonfirmasi positif COVID-19. Artinya pembelajaran sudah dilaksanakan sesuai dengan aturan dan mengikuti penerapan protokol kesehatan COVID-19.
 

Pewarta: Muhammad Hanapi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022