Minyak produk ritel PTPN3  merek "INL" dipasok langsung dari Medan Sumatera Utara untuk memperkuat persediaan pasar murah minyak goreng yang digelar BUMN di empat kabupaten dan kota di Provinsi Jambi.

Pada Jumat (21/1), kegiatan pasar murah BUMN digelar di Kabupaten Batanghari yang dihadiri oleh Staf Ahli Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga.

Kegiatan pasar murah minyak goreng di Muarabulian Kabupaten Batanghari digelar di tiga titik yakni Bulian Bisnis Center (BBC), Lapangan Basket Muara Bulian dan Bulian Sport Center.

Kegiatan di lokasi tersebut cukup menarik perhatian dan menjadi tujuan 'emak-emak' di Bulian untuk mendapatkan minyak goreng dengan harga murah.

Setiap orang dibatasi hanya diperbolehkan membeli dua plastik atau dua pack minyak goreng INL produk PTPN6 itu.  Satu pack dilepas dengan harga Rp12.600, sedangkan untuk dua pack  Rp25.000.

Minyak goreng INL merupakan produk inovasi dari PTPN III untuk ritel yang jual dalam kemasan plastik ukuran 900 mili liter atau per pack.

"Silakan ibu-ibu beli minyak dengan harga murah hari ini, setelah habis minyak goreng ini ibu-ibu nanti bisa membeli minyak goreng dengan harga Rp14.000 seperti yang telah diumumkan oleh pemerintah," kata Arya Sinulingga.

Sebelumnya pasar murah minyak goreng INL juga digelar di Geragai Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan di Senaung dan Jaluko Kabupaten Muarojambi.

Sementara itu Direktur PTPN6  M Ichwan Achir, kegiatan pasar murah itu merupakan bagian dari kepedulian BUMN terutama dalam membantu ketersediaan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

"Untuk kegiatan pasar murah ini PTPN6 menyiapkan sebanyak 40 ton minyak goreng, yang digelar di Tanjabtim, Muarojambi, Batanghari dan Kota Jambi," kata M Ichwan.

Salah seorang ibu rumah tangga mengaku sangat terbantu dengan pelaksanaan pasar murah minyak goreng. Pasalnya dalam beberapa hari terakhir mereka terpaksa harus membeli minyak goreng dengan harga mahal atau sekitar Rp21.000 per kilogram. Bahkan ia  mengaku kehabisan saat belanja ke minimarket atau ke warung.

"Jelas pasar murah BUMN ini sangat membantu, meski kami hanya boleh membeli dua pack saja. Harganya Rp12.600 per pack, semoga nanti harga minyak goreng turun," kata Ny Afrida (37) warga Senaung Kabupaten Muarojambi.

Warga rela mengantri untuk mendapatkan minyak goreng dengan harga murah tersebut. Beberapa diantaranya membawa anak yang digendong atau dituntun.

"Senang bisa dapat minyak goreng di sini, diharapkan jangan sekali ini saja pasar murahnya. Semoga harga minyak goreng kembali turun," kata warga lainnya menambahkan.

Hadir pula pada kesempatan pasan murah minyak goreng di Batanghari itu pimpinan PTPN6, pimpinan cabang BUMN di Jambi seperti dari Telkom, PNM, BRI, BNI, Telkomsel dan lainnya.



 

Pewarta: Muhammad Hanapi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022