Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memperkuat kapasitas dan kapabilitas pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Provinsi Jambi dengan memberikan pelatihan, sarana dan prasarana hingga memfasilitasi hulu dan hilir produk UMKM.
"UMKM di Jambi sudah berada di level yang baik, namun perlu pemerataan sehingga di buatlah pelatihan untuk mereka, tidak hanya pelatihan namun juga di sediakan sarana dan prasarana penunjang produksi UMKM di Jambi," kata Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga di Jambi, Jum'at.
Penguatan kapasitas bagi UMKM di Jambi oleh BUMN tersebut di mulai dari penyediaan permodalan bagi pelaku UMKM mulai dari permodalan kecil pra sejahtera dari PT Permodalan Nasional Madani (PNM) hingga Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari PT Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Kemudian Kementerian BUMN turut memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM agar usaha dan bisnis yang dilaksanakan oleh pelaku UMKM di Jambi dapat berkembang dan bersaing dengan baik dengan kompetitor yang lebih besar.
Pelatihan tersebut di antaranya pelatihan digitalisasi bagi pelaku UMKM yang akan dilaksanakan oleh PT Telkom. Kemudian pelatihan peningkatan kapasitas oleh PT BRI dan dan pelatihan lainnya dari Instansi BUMN di Jambi.
Serta Kementerian BUMN akan menyediakan rumah pengemasan atau packaging bagi pelaku UMKM di Jambi yang di sediakan di rumah BUMN.
"Rumah BUMN ini milik bersama seluruh instansi BUMN, maka di sini akan kita sediakan fasilitas bagi pelaku UMKM seperti mesin pengemasan dan mesin vacoem untuk mengeringkan produk keripik," kata Arya Sinulingga.
Tidak hanya penguatan di sektor hulu, namun di sektor hilir Kementerian BUMN akan melaksanakan kegiatan bazar UMKM yang dilaksanakan dua minggu sekali di kantor BUMN di Provinsi Jambi secara bergiliran. Dimana dalam kegiatan bazar UMKM tersebut pelaku UMKM tidak di kenakan biaya.
Arya Sinulingga berharap seluruh instansi BUMN di Provinsi Jambi dapat bersinergi dengan lebih baik dalam melakukan pembinaan terhadap pelaku UMKM. Sehingga UMKM di Provinsi Jambi dapat berkembang dengan lebih baik dan terjadi pemerataan kapasitas terhadap pelaku UMKM di Jambi.
Selain itu Kementerian BUMN turut menyerap aspirasi pelaku UMKM di Provinsi Jambi. Dimana Kementerian BUMN memberikan solusi terhadap kendala yang di alami oleh pelaku UMKM. Seperti kendala pemasaran, pengemasan, produksi hingga permodalan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022
"UMKM di Jambi sudah berada di level yang baik, namun perlu pemerataan sehingga di buatlah pelatihan untuk mereka, tidak hanya pelatihan namun juga di sediakan sarana dan prasarana penunjang produksi UMKM di Jambi," kata Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga di Jambi, Jum'at.
Penguatan kapasitas bagi UMKM di Jambi oleh BUMN tersebut di mulai dari penyediaan permodalan bagi pelaku UMKM mulai dari permodalan kecil pra sejahtera dari PT Permodalan Nasional Madani (PNM) hingga Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari PT Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Kemudian Kementerian BUMN turut memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM agar usaha dan bisnis yang dilaksanakan oleh pelaku UMKM di Jambi dapat berkembang dan bersaing dengan baik dengan kompetitor yang lebih besar.
Pelatihan tersebut di antaranya pelatihan digitalisasi bagi pelaku UMKM yang akan dilaksanakan oleh PT Telkom. Kemudian pelatihan peningkatan kapasitas oleh PT BRI dan dan pelatihan lainnya dari Instansi BUMN di Jambi.
Serta Kementerian BUMN akan menyediakan rumah pengemasan atau packaging bagi pelaku UMKM di Jambi yang di sediakan di rumah BUMN.
"Rumah BUMN ini milik bersama seluruh instansi BUMN, maka di sini akan kita sediakan fasilitas bagi pelaku UMKM seperti mesin pengemasan dan mesin vacoem untuk mengeringkan produk keripik," kata Arya Sinulingga.
Tidak hanya penguatan di sektor hulu, namun di sektor hilir Kementerian BUMN akan melaksanakan kegiatan bazar UMKM yang dilaksanakan dua minggu sekali di kantor BUMN di Provinsi Jambi secara bergiliran. Dimana dalam kegiatan bazar UMKM tersebut pelaku UMKM tidak di kenakan biaya.
Arya Sinulingga berharap seluruh instansi BUMN di Provinsi Jambi dapat bersinergi dengan lebih baik dalam melakukan pembinaan terhadap pelaku UMKM. Sehingga UMKM di Provinsi Jambi dapat berkembang dengan lebih baik dan terjadi pemerataan kapasitas terhadap pelaku UMKM di Jambi.
Selain itu Kementerian BUMN turut menyerap aspirasi pelaku UMKM di Provinsi Jambi. Dimana Kementerian BUMN memberikan solusi terhadap kendala yang di alami oleh pelaku UMKM. Seperti kendala pemasaran, pengemasan, produksi hingga permodalan.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022