![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://jambi.antaranews.com/berita/489933/kolam-wisata-loang-baloq-lokasi-anyar-di-lombok&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2022/02/03/WhatsApp-Image-2022-01-28-at-13.50.07-3.jpeg&description=Kolam wisata "Loang Baloq", lokasi anyar di Lombok){kind=link}
Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menebar puluhan ribu bibit ikan jenis nila dan patin di kolam areal objek wisata Taman Loang Baloq, Kecamatan Sekarbela, agar dapat dinikmati wisatawan yang berkunjung ke lokasi tersebut.
"Jumlah bibit ikan nila dan patin yang kami siapkan sebanyak 30.000 ekor, tapi yang sudah dilepas baru sepertiga. Sisanya dalam waktu dekat," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Mataram H Irwan Herimansyah di Mataram, Kamis.
Penebaran bibit ikan nila di kolam areal objek wisata Loang Baloq tersebut, untuk mengakomodasi hobi masyarakat yang hobi mancing di areal itu. Padahal kolam itu bukan kolam pemancingan.
"Karenanya setelah bibit ikan ditebar, kita akan menempelkan papan pengumuman agar masyarakat tidak memancing di areal itu sampai tiga bulan ke depan," katanya.
Setelah tiga bulan, lanjut Irwan, pihaknya akan mempersilahkan para penggemar untuk mancing di areal tersebut, sebab diprediksi tiga bulan ke depan bibit ikan yang ditebar sudah besar dan siap panen.
"Saat panen perdana, kita rencananya ada kegiatan mancing gratis. Dengan demikian, para pehobi bisa mengambil bagian dan hasil pancingan dapat dikonsumsi," katanya.
Sementara untuk antisipasi warga memancing sebelum waktunya, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata (Dispar) agar menempatkan petugasnya melakukan pengawasan.
"Kalau masalah pemberian pakan ikan, kami sudah siapkan petugas tapi pengawasannya kita harapkan dari Dispar," katanya lagi.
Di tempat terpisah, Kepala Dispar Kota Mataram H Nizar Denny Cahyadi mengatakan, untuk pengamanan areal Loang Baloq, telah diangkat sekitar 15 orang petugas yang akan mengawasi secara areal Laong Baloq secara keseluruhan sekaligus petugas kebersihan.
Denny, menilai pelepasan bibit ikan di kolam objek wisata Loang Baloq sangat tepat sebab wisatawan dan masyarakat yang datang bisa menikmati kolam sambil melihat ikan-ikan berenang sehingga keberadaan ikan di kolam itu dapat menjadi daya tarik tersendiri.
"Masyarakat bisa duduk-duduk di pinggir kolam berinteraksi, membaca buku dan lainnya, sambil melihat ikan-ikan berenang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022
"Jumlah bibit ikan nila dan patin yang kami siapkan sebanyak 30.000 ekor, tapi yang sudah dilepas baru sepertiga. Sisanya dalam waktu dekat," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Mataram H Irwan Herimansyah di Mataram, Kamis.
Penebaran bibit ikan nila di kolam areal objek wisata Loang Baloq tersebut, untuk mengakomodasi hobi masyarakat yang hobi mancing di areal itu. Padahal kolam itu bukan kolam pemancingan.
"Karenanya setelah bibit ikan ditebar, kita akan menempelkan papan pengumuman agar masyarakat tidak memancing di areal itu sampai tiga bulan ke depan," katanya.
Setelah tiga bulan, lanjut Irwan, pihaknya akan mempersilahkan para penggemar untuk mancing di areal tersebut, sebab diprediksi tiga bulan ke depan bibit ikan yang ditebar sudah besar dan siap panen.
"Saat panen perdana, kita rencananya ada kegiatan mancing gratis. Dengan demikian, para pehobi bisa mengambil bagian dan hasil pancingan dapat dikonsumsi," katanya.
Sementara untuk antisipasi warga memancing sebelum waktunya, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata (Dispar) agar menempatkan petugasnya melakukan pengawasan.
"Kalau masalah pemberian pakan ikan, kami sudah siapkan petugas tapi pengawasannya kita harapkan dari Dispar," katanya lagi.
Di tempat terpisah, Kepala Dispar Kota Mataram H Nizar Denny Cahyadi mengatakan, untuk pengamanan areal Loang Baloq, telah diangkat sekitar 15 orang petugas yang akan mengawasi secara areal Laong Baloq secara keseluruhan sekaligus petugas kebersihan.
Denny, menilai pelepasan bibit ikan di kolam objek wisata Loang Baloq sangat tepat sebab wisatawan dan masyarakat yang datang bisa menikmati kolam sambil melihat ikan-ikan berenang sehingga keberadaan ikan di kolam itu dapat menjadi daya tarik tersendiri.
"Masyarakat bisa duduk-duduk di pinggir kolam berinteraksi, membaca buku dan lainnya, sambil melihat ikan-ikan berenang," katanya.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022