Jambi (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIB Muara Sabak yang merupakan salah satu satuan kerja di bawah naungan Kanwil Kemenkumham Jambi menggelar kegiatan panen ikan lele bersama warga binaan.
Kasubsi Giatja yang diwakilkan sejumlah staf melaksanakan panen ikan lele seberat 500 kg yang menerapkan sistem bioflok hasil pendampingan kepada warga binaan itu.
Panen ini disaksikan langsung oleh Kepala Lapas Narkotika Muara Sabak Dwi Hartono didampingi Pejabat Struktural. Ini merupakan panen pertama yang dilakukan oleh pihak Lapas Sabak.
Kepala Lapas Narkotika Muara Sabak Dwi Hartono di Jambi, Minggu, mengatakan, ternak Ikan lele sistem bioflok ini ini merupakan salah satu program pembinaan yang ada di Lapas Sabak. Kolam budidaya ikan lele ini dibuat dengan memanfaatkan lahan yang berada di sebelah bengkel kerja, ada sekitar empat kolam ikan yang dibuat disana.
Dwi mengatakan hasil dari panen tersebut akan dijual ke pengepul ikan dan juga diolah untuk konsumsi warga binaan.
"Dipilihnya ikan lele untuk dibudidayakan ini karena mempunyai nilai jual yang sangat baik dan tergolong cepat dalam pembesarannya. Selain itu juga pemeliharaan tidak terlalu rumit. Ke depannya dengan keberhasilan ini, budidaya ikan lele akan kami tingkatkan lagi," katanya.
Lapas Sabak panen 500 kg ikan lele hasil pendampingan warga binaan
Minggu, 28 Juli 2024 7:57 WIB