Gubernur Jambi Al Haris menyatakan keberadaan Mal Pelayanan Publik (MPP) merupakan jawaban atas keluhan masyarakat terhadap panjangnya rantai birokrasi.
"Mal Pelayanan Publik menjadi jawaban atas harapan masyarakat tentang keluhan terhadap birokrasi," kata Gubernur Jambi Al Haris di Jambi, Selasa.
Al Haris menjelaskan dengan prinsip sinergi melayani, maka MPP dapat memutus dan mempersingkat birokrasi layanan menjadi lebih mudah, cepat, tepat, dan efisiensi waktu, serta lebih profesional dan optimal sehingga memberikan manfaat besar bagi masyarakat.
Dimana MPP merupakan upaya mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. MPP sebagai tempat berlangsungnya aktivitas pelayanan publik dan pelayanan terpadu terkait administrasi pemerintahan, BUMN, BUMD dan swasta dalam satu atap atau "one stop service", sehingga mampu menyediakan pelayanan yang transparan, akuntabel, cepat, mudah, terjangkau, aman, dan nyaman.
Gubernur Jambi mengharapkan MPP yang ada di Jambi dapat memanfaatkan perkembangan teknologi informasi untuk pengembangan pelayanan dan pemerintahan yang berbasis elektronik.
"Dengan digitalisasi pelayanan akan menjadikan pelayanan menjadi lebih mudah, cepat, transparan dan terjangkau, serta menjamin kenyamanan dan kemudahan untuk masyarakat," kata Al Haris.
Di Provinsi Jambi baru di bangun dua gedung MPP, yakni di Kota Jambi dan Kabupaten Tebo. Namun untuk saat ini MPP tersebut masih belum dioperasionalkan karena baru selesai di bangun.
Wali Kota Jambi Syarif Fasha menyatakan akan segera mengoperasionalkan MPP dengan melayani 115 perizinan dari 21 instansi pemerintah, baik itu instansi vertikal maupun instansi di daerah.
"Pembangunan MPP merupakan salah satu strategi pemerintah Kota Jambi dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan publik secara berkelanjutan dan adaptif dengan perkembangan teknologi informasi," kata Syarif Fasha.
Dengan hadirnya MPP di Kota Jambi masyarakat tidak perlu repot mengurus perizinan dilokasi yang berbeda, karena di MPP urusan layanan administrasi hingga perizinan berusaha bisa dilakukan dalam satu tempat.
Selain itu MPP di Kota Jambi di harapkan bisa memunculkan kearifan lokal sebagai ciri khas daerah. Serta dapat menyediakan layanan tanpa turun (Lantatur) ATAU "Drive Thru" dan tidak mengesampingkan penyediaan sarana prasarana bagi kelompok rentan atau disabilitas.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022
"Mal Pelayanan Publik menjadi jawaban atas harapan masyarakat tentang keluhan terhadap birokrasi," kata Gubernur Jambi Al Haris di Jambi, Selasa.
Al Haris menjelaskan dengan prinsip sinergi melayani, maka MPP dapat memutus dan mempersingkat birokrasi layanan menjadi lebih mudah, cepat, tepat, dan efisiensi waktu, serta lebih profesional dan optimal sehingga memberikan manfaat besar bagi masyarakat.
Dimana MPP merupakan upaya mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. MPP sebagai tempat berlangsungnya aktivitas pelayanan publik dan pelayanan terpadu terkait administrasi pemerintahan, BUMN, BUMD dan swasta dalam satu atap atau "one stop service", sehingga mampu menyediakan pelayanan yang transparan, akuntabel, cepat, mudah, terjangkau, aman, dan nyaman.
Gubernur Jambi mengharapkan MPP yang ada di Jambi dapat memanfaatkan perkembangan teknologi informasi untuk pengembangan pelayanan dan pemerintahan yang berbasis elektronik.
"Dengan digitalisasi pelayanan akan menjadikan pelayanan menjadi lebih mudah, cepat, transparan dan terjangkau, serta menjamin kenyamanan dan kemudahan untuk masyarakat," kata Al Haris.
Di Provinsi Jambi baru di bangun dua gedung MPP, yakni di Kota Jambi dan Kabupaten Tebo. Namun untuk saat ini MPP tersebut masih belum dioperasionalkan karena baru selesai di bangun.
Wali Kota Jambi Syarif Fasha menyatakan akan segera mengoperasionalkan MPP dengan melayani 115 perizinan dari 21 instansi pemerintah, baik itu instansi vertikal maupun instansi di daerah.
"Pembangunan MPP merupakan salah satu strategi pemerintah Kota Jambi dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan publik secara berkelanjutan dan adaptif dengan perkembangan teknologi informasi," kata Syarif Fasha.
Dengan hadirnya MPP di Kota Jambi masyarakat tidak perlu repot mengurus perizinan dilokasi yang berbeda, karena di MPP urusan layanan administrasi hingga perizinan berusaha bisa dilakukan dalam satu tempat.
Selain itu MPP di Kota Jambi di harapkan bisa memunculkan kearifan lokal sebagai ciri khas daerah. Serta dapat menyediakan layanan tanpa turun (Lantatur) ATAU "Drive Thru" dan tidak mengesampingkan penyediaan sarana prasarana bagi kelompok rentan atau disabilitas.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022