Tim SAR Gabungan Jambi jemput seorang ABK Kapal Motor Sumber Daya yang ditemukan oleh nelayan tengah terapung di laut perairan perbatasan Jambi dan Sumatera Selatan, Senin.
Menurut keterangan tertulis Kepala Basarnas Jambi Abdul Malik yang diterima ANTARA di Jambi, Senin, pria anak buah kapal bernama Aloy itu ditemukan pada Minggu (13/3) malam pukul 20.41 WIB. Ia ditemukan oleh nelayan bernama Nawawi warga Desa Sungsang II di Perairan Sungsang Provinsi Sumatera Selatan dalam keadaan selamat setelah mengapung berjam-jam di lautan menggunakan jaket pelampung dan jerigen.
Aloy merupakan satu dari tiga awak KM Sumber Daya yang kapalnya dihantam badai di perairan Pulau Berhala sehingga hilang kontak. ABK tersebut dijemput oleh Tim SAR Gabungan dan dibawa ke puskesmas terdekat untuk menjalani pemeriksaan.
Disebutkan kronologis penemuan dan penyelamatan ABK itu pada Minggu 13 Maret 2022 di perairan Sungai Sembilang, Desa Sungsang IV, Kecamatan BA II, Kabupaten Banyuasin, nelayan bernama Nawawi hendak mengangkat jaring ikannya melihat ada orang yang sedang berenang menuju jaring yang telah dipasangnya.
Nelayan itu dengan kapalnya mendekati orang tersebut yang melambaikan tangan meminta pertolongan. Kemudian Nawawi langsung mendekatkan kapal miliknya ke arah orang tersebut guna melakukan penyelamatan. Setelah berhasil melakukan penyelamatan selanjutnya Nawawi membawa korban pulang ke rumahnya yang berada di Kampung Salak, Sungsang II, Banyuasin.
Sementara itu dua orang lainnya yakni Tiar yang merupakan nakhoda kapal dan ABK bernama Pendek, hingga saat ini belum ditemukan. Tim SAR Gabungan hingga saat ini masih melakukan pencarian terhadap keduanya.
Kapal yang bermuatan kelapa itu hilang kontak saat dalam perjalanan dari Nipah Panjang, Kabupaten Tanjab Timur menuju Batam, Provinsi Kepulauan Riau dimana kronologis kejadian, sekira pukul 09.00 WIB, Kamis (10/3), nakhoda menelepon pemilik kapal mengabarkan telah terjadi badai dalam perjalanan mereka. Kemudian pukul 09.15 WIB komunikasi handphone terputus, dan KM Sumber Daya hilang kontak hingga saat ini.
Untuk pencarian hari ini, tim SAR Gabungan telah melaksanakan pencarian dan pemantauan masih di sekitar lokasi kejadian dengan hasil nihil. Tim juga sudah melakukan sosialisasi dengan warga di sekitaran Pulau Berhala dan Kepala Kantor Basarnas Jambi juga sudah komunikasi dan koordinasi dengan beberapa Kepala Kantor Basarnas Palembang, Pangkal Pinang dan Tanjung Pinang untuk rencana pencarian hari ini.
Pencarian yang dilakukan oleh Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas,TNI AL, Polairud Polda Jambi, persatuan nelayan dan masyarakat dimulai pukul 07.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB.
Sampai saat ini belum ada ditemukan tanda tanda keberadaan dua awak KM Sumber Daya lainnya. Pencarian dibagi menjadi tiga tim yakni Tim 1 menggunakan KN SAR 414 melakukan penyisiran di sekitar perairan Pulau Berhala dan lokasi kejadian dengan luas pencarian 50 NM, kemudian Tim 2 menggunakan perahu nelayan melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian dan Tim 3 gunakan perahu KM Yanti melakukan penyisiran dan mencari Informasi ke masyarakat di Pulau Berhala.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022
Menurut keterangan tertulis Kepala Basarnas Jambi Abdul Malik yang diterima ANTARA di Jambi, Senin, pria anak buah kapal bernama Aloy itu ditemukan pada Minggu (13/3) malam pukul 20.41 WIB. Ia ditemukan oleh nelayan bernama Nawawi warga Desa Sungsang II di Perairan Sungsang Provinsi Sumatera Selatan dalam keadaan selamat setelah mengapung berjam-jam di lautan menggunakan jaket pelampung dan jerigen.
Aloy merupakan satu dari tiga awak KM Sumber Daya yang kapalnya dihantam badai di perairan Pulau Berhala sehingga hilang kontak. ABK tersebut dijemput oleh Tim SAR Gabungan dan dibawa ke puskesmas terdekat untuk menjalani pemeriksaan.
Disebutkan kronologis penemuan dan penyelamatan ABK itu pada Minggu 13 Maret 2022 di perairan Sungai Sembilang, Desa Sungsang IV, Kecamatan BA II, Kabupaten Banyuasin, nelayan bernama Nawawi hendak mengangkat jaring ikannya melihat ada orang yang sedang berenang menuju jaring yang telah dipasangnya.
Nelayan itu dengan kapalnya mendekati orang tersebut yang melambaikan tangan meminta pertolongan. Kemudian Nawawi langsung mendekatkan kapal miliknya ke arah orang tersebut guna melakukan penyelamatan. Setelah berhasil melakukan penyelamatan selanjutnya Nawawi membawa korban pulang ke rumahnya yang berada di Kampung Salak, Sungsang II, Banyuasin.
Sementara itu dua orang lainnya yakni Tiar yang merupakan nakhoda kapal dan ABK bernama Pendek, hingga saat ini belum ditemukan. Tim SAR Gabungan hingga saat ini masih melakukan pencarian terhadap keduanya.
Kapal yang bermuatan kelapa itu hilang kontak saat dalam perjalanan dari Nipah Panjang, Kabupaten Tanjab Timur menuju Batam, Provinsi Kepulauan Riau dimana kronologis kejadian, sekira pukul 09.00 WIB, Kamis (10/3), nakhoda menelepon pemilik kapal mengabarkan telah terjadi badai dalam perjalanan mereka. Kemudian pukul 09.15 WIB komunikasi handphone terputus, dan KM Sumber Daya hilang kontak hingga saat ini.
Untuk pencarian hari ini, tim SAR Gabungan telah melaksanakan pencarian dan pemantauan masih di sekitar lokasi kejadian dengan hasil nihil. Tim juga sudah melakukan sosialisasi dengan warga di sekitaran Pulau Berhala dan Kepala Kantor Basarnas Jambi juga sudah komunikasi dan koordinasi dengan beberapa Kepala Kantor Basarnas Palembang, Pangkal Pinang dan Tanjung Pinang untuk rencana pencarian hari ini.
Pencarian yang dilakukan oleh Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas,TNI AL, Polairud Polda Jambi, persatuan nelayan dan masyarakat dimulai pukul 07.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB.
Sampai saat ini belum ada ditemukan tanda tanda keberadaan dua awak KM Sumber Daya lainnya. Pencarian dibagi menjadi tiga tim yakni Tim 1 menggunakan KN SAR 414 melakukan penyisiran di sekitar perairan Pulau Berhala dan lokasi kejadian dengan luas pencarian 50 NM, kemudian Tim 2 menggunakan perahu nelayan melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian dan Tim 3 gunakan perahu KM Yanti melakukan penyisiran dan mencari Informasi ke masyarakat di Pulau Berhala.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022