Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Jambi (Unja) Dr Kamid menyatakan peserta didik yang tidak mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) sudah dapat melakukan pendaftaran untuk mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

"Saat ini tengah dilakukan penjaringan oleh LTMPT untuk SNMPTN, tanggal 29 nanti hasilnya keluar, dan untuk peserta didik yang tidak mengikuti SNMPTN tersebut sudah dapat mendaftar untuk mengikuti SBMPTN," kata Dr Kamid di Jambi, Selasa.

Selain bagi peserta didik yang tidak mengikuti SNMPTN, peserta didik lulusan SMA dan SMK sederajat dua tahun terakhir juga dapat melakukan pendaftaran untuk mengikuti SBMPTN yakni lulusan tahun 2021 dan tahun 2020. 

Kuota penerimaan mahasiswa baru Unja tahun 2022 masih sama dengan tahun sebelumnya, yakni 8.000 mahasiswa. Dimana penerimaan mahasiswa baru tersebut di bagi dalam beberapa jalur, yakni melalui jalur SNMPTN, SBMPTN dan Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN). 

"Penerimaan mahasiswa baru Unja tentunya mengikuti aturan dari kementerian pendidikan, pada masing-masing jalur penerimaan telah di tetapkan berapa persen calon mahasiswa yang di terima," kata Dr Kamid. 

Pada jalur SNMPTN Unja menerima 25 persen calon mahasiswa dari kuota penerimaan mahasiswa baru. Kemudian pada jalur SBMPTN sebesar 45 persen dan pada jalur SMMPTN sebesar 30 persen. 

Dalam pelaksanaan tes SBMPTN tahun 2022 ini UNJA tidak lagi bekerjasama dengan sekolah mitra seperti tahun 2021. Pada tahun ini pelaksanaan tes SBMPTN seluruhnya dilaksanakan di tiga Kampus Unja, yakni Kampus Unja Telanai, Kampus Unja Buluran dan Kampus Pinang Masak Unja Mendalo. 

"Kita sudah melakukan survei dan komputer kita cukup untuk melaksanakan tes SBMPTN dengan penerapan protokol kesehatan COVID-19," kata Dr Kamid. 

Pelaksanaan tes SBMPTN di Unja nantinya dilaksanakan dalam dua sesi dan dua gelombang. Pada gelombang pertama dilaksanakan tes SBMPTN selama satu minggu, dimana dalam satu hari di bagi menjadi dua sesi. Kemudian setelah gelombang pertama dilaksanakan dilakukan istirahat selama satu minggu dan setelah istirahat dilaksanakan kembali tes SBMPTN gelombang ke dua selama satu minggu. 
 

Pewarta: Muhammad Hanapi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022