Pemerintah Kabupaten Muarojambi bersama TNI-Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan seluruh pihak terkait menggelar apel siaga bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Untuk mengantisipasi karhutla tahun 2022, Polda Jambi melalui Polres Muaro Jambi menggelar Apel Siaga Bencana di lapangan sepak bola Desa Senaung, Jaluko, Muarojambi, Selasa, yang dipimpin oleh Penjabat Bupati Muarojambi Bachyuni Deliansyah.
Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol. Mulia Prianto mengatakan peserta yang ikuti apel sebanyak 289 oran, gabungan dari personel Polres Muarojambi, Kodim 0415, Pol PP, Dishub, Forkompimda Kabupaten Muarojambi, dan perwakilan perusahaan perkebunan.
Apel siaga bencana dilaksanakan guna mempersiapkan para personel dan instansi terkait dalam menghadapi situasi jika terjadi karhutla.
"Polri harus bisa menjaga keamanan dan menyosialisasikan kepada masyarakat untuk tidak membuat api dan membakar lahan secara sembarangan," kata Mulia Prianto.
Jambi merupakan salah satu provinsi yang rawan terhadap kebakaran hutan dan lahan. Pada tahun 2022 (per Mei) setidaknya sudah ada tiga daerah yang telah menaikkan statusnya dari siaga karhutla menjadi siaga darurat karhutla. Tiga daerah tersebut, yakni Kabupaten Sarolangun, Tannjabtim, dan Muarojambi
Pemprov Jambi akan mengajukan bantuan dua helikopter patroli dan satu helikopter water bombing kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana Pusat.
Sementara itu untuk area kebakaran, baik itu hutan maupun lahan, terhitung sejak Januari sampai 23 Mei 2022 seluas 49,45 hektare, dengan rincian di Kabupaten Batanghari ada 17, 5 hektare, Tebo (3 ha), Sarolangun (17 ha), Merangin (1,7 ha) , Kerinci (3,75 ha), Sungai penuh (3,5 ha), dan Tanjabtim seluas 3 hektare.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022
Untuk mengantisipasi karhutla tahun 2022, Polda Jambi melalui Polres Muaro Jambi menggelar Apel Siaga Bencana di lapangan sepak bola Desa Senaung, Jaluko, Muarojambi, Selasa, yang dipimpin oleh Penjabat Bupati Muarojambi Bachyuni Deliansyah.
Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol. Mulia Prianto mengatakan peserta yang ikuti apel sebanyak 289 oran, gabungan dari personel Polres Muarojambi, Kodim 0415, Pol PP, Dishub, Forkompimda Kabupaten Muarojambi, dan perwakilan perusahaan perkebunan.
Apel siaga bencana dilaksanakan guna mempersiapkan para personel dan instansi terkait dalam menghadapi situasi jika terjadi karhutla.
"Polri harus bisa menjaga keamanan dan menyosialisasikan kepada masyarakat untuk tidak membuat api dan membakar lahan secara sembarangan," kata Mulia Prianto.
Jambi merupakan salah satu provinsi yang rawan terhadap kebakaran hutan dan lahan. Pada tahun 2022 (per Mei) setidaknya sudah ada tiga daerah yang telah menaikkan statusnya dari siaga karhutla menjadi siaga darurat karhutla. Tiga daerah tersebut, yakni Kabupaten Sarolangun, Tannjabtim, dan Muarojambi
Pemprov Jambi akan mengajukan bantuan dua helikopter patroli dan satu helikopter water bombing kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana Pusat.
Sementara itu untuk area kebakaran, baik itu hutan maupun lahan, terhitung sejak Januari sampai 23 Mei 2022 seluas 49,45 hektare, dengan rincian di Kabupaten Batanghari ada 17, 5 hektare, Tebo (3 ha), Sarolangun (17 ha), Merangin (1,7 ha) , Kerinci (3,75 ha), Sungai penuh (3,5 ha), dan Tanjabtim seluas 3 hektare.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022