Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo melakukan pengecekan ke pool transportir batu bara di Jalan Lingkar Selatan Kota Jambi untuk mengatasi permasalahan operasional angkutan barang tambang itu.
"Kita lakukan pengecekan untuk melihat bagaimana angkutan batu bara di pool transportir, apakah sudah tertib atau masih ada pelanggaran," kata Irjen Pol. A Rachmad Wibowo di Jambi, Jum'at.
Pool transportir yang dikelola PT Walentino Setya Persada (WSP) dengan fasilitas yang cukup memadai, seperti lahan parkir yang luas dan memiliki tanki stok pengisian bahan bakar solar tersendiri dengan kapasitas 16.000 liter.
Selain itu pool transportir juga dilengkapi dengan bengkel, mekanik, gudang dan tempat istirahat sopir angkutan batu bara yang cukup. Yang lebih penting yakni administrasi perusahaan lengkap, seperti surat izin jalan pengangkutan hingga nomor lambung truk angkutan batu bara.
Kapolda Jambi menyatakan pool transportir PT WSP tersebut merupakan contoh pool transportir yang memenuhi standar untuk operasional. Dengan fasilitas yang tersedia masalah lalu lintas yang kerap ditimbulkan angkutan batu bara seperti kemacetan karena antrian bahan bakar di SPBU dapat diminimalisasi.
Polda Jambi menghimbau kepada seluruh pemilik izin tambang batu bara dapat memenuhi standar pool transportir. Sehingga permasalahan angkutan batu bara yang selama ini meresahkan masyarakat di daerah itu tidak lagi terjadi.
"Ini merupakan contoh yang benar, manajemennya bagus, saya menghimbau kepada perusahaan lainnya untuk bisa meniru seperti pool transportir ini. Jika ini bisa, kenapa perusahaan lain tidak bisa. Jika semua bisa tertib seperti ini kemungkinan permasalahan batu bara di jalanan bisa diminimalisasi" kata Irjen Pol. A Rachmad Wibowo.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022
"Kita lakukan pengecekan untuk melihat bagaimana angkutan batu bara di pool transportir, apakah sudah tertib atau masih ada pelanggaran," kata Irjen Pol. A Rachmad Wibowo di Jambi, Jum'at.
Pool transportir yang dikelola PT Walentino Setya Persada (WSP) dengan fasilitas yang cukup memadai, seperti lahan parkir yang luas dan memiliki tanki stok pengisian bahan bakar solar tersendiri dengan kapasitas 16.000 liter.
Selain itu pool transportir juga dilengkapi dengan bengkel, mekanik, gudang dan tempat istirahat sopir angkutan batu bara yang cukup. Yang lebih penting yakni administrasi perusahaan lengkap, seperti surat izin jalan pengangkutan hingga nomor lambung truk angkutan batu bara.
Kapolda Jambi menyatakan pool transportir PT WSP tersebut merupakan contoh pool transportir yang memenuhi standar untuk operasional. Dengan fasilitas yang tersedia masalah lalu lintas yang kerap ditimbulkan angkutan batu bara seperti kemacetan karena antrian bahan bakar di SPBU dapat diminimalisasi.
Polda Jambi menghimbau kepada seluruh pemilik izin tambang batu bara dapat memenuhi standar pool transportir. Sehingga permasalahan angkutan batu bara yang selama ini meresahkan masyarakat di daerah itu tidak lagi terjadi.
"Ini merupakan contoh yang benar, manajemennya bagus, saya menghimbau kepada perusahaan lainnya untuk bisa meniru seperti pool transportir ini. Jika ini bisa, kenapa perusahaan lain tidak bisa. Jika semua bisa tertib seperti ini kemungkinan permasalahan batu bara di jalanan bisa diminimalisasi" kata Irjen Pol. A Rachmad Wibowo.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022