Rumah BUMN Jambi memperluas pasar produk unggulan UMKM melalui bazar dan memperkenalkan marketplace agar produk UMKM Jambi dapat bersiang di pasar domestik dan internasional.
"Rumah BUMN ini memiliki peran dan kontribusi tinggi dalam pembinaan para pelaku UMKM. Harapannya, UMKM khususnya yang ada di Provinsi Jambi ini dapat terus semangat berkarya, berinovasi untuk menciptakan produk - produk lokal yang memiliki nilai tinggi sehingga mampu bersaing dengan produk mancanegara," kata Istri Menteri BUMN RI Elizabeth Tjandra saat mengunjungi Bazar UMKM, Rabu.
Dia berharap bazar ini dapat meningkatkan semangat pelaku UMKM dalam berkarya dan berinovasi untuk meningkatkan kualitas produknya.
Selain itu, UMKM diharapkan mampu menunjukkan kualitasnya sebagai produk asli Indonesia.
Rumah Madu Hutan Jambi, Batik Berkah, D’moroy, Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Jambi, Teh Kayu Aro, dan Batik Ardiah adalah jajaran UMKM yang memamerkan produknya dalam bazar tersebut. Tak kalah menarik, gerobak listrik yang merupkan program "electrifying lifestyle" untuk para pedagang kaki lima juga turut meramaikan bazar. Tidak hanya pamer di bazar, mitra unggulan binaan PLN UIW S2JB juga sudah memperluas pasarnya melalui marketplace PLN Mobile dan telah berhasil meraih omset hingga ratusan juta rupiah.
Manager Program dan Operasional Rumah Jambi dan Kepahiang Agung Yudha Prawira, mengatakan, saat promo tambah daya di PLN Mobile, produk Madu Hutan Jambi yang bergabung dengan marketplace PLN Mobile sempat dapat omset hampir Rp100 juta. Mitra binaan lainnya juga dapat omset jutaan rupiah setelah daftar di marketplace PLN Mobile.
Manager UP3 Jambi Hanfi Adrean Abidin menyampaikan dukungannya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi para pelaku UMKM.
"Kami akan terus mendukung dan memberikan wadah bagi para pelaku UMKM khususnya mitra binaan Rumah BUMN Jambi, sebagai bentuk nyata kami dalam membantu mendorong dan mempercepat pertumbuhan ekonomi para pelaku UMKM," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022
"Rumah BUMN ini memiliki peran dan kontribusi tinggi dalam pembinaan para pelaku UMKM. Harapannya, UMKM khususnya yang ada di Provinsi Jambi ini dapat terus semangat berkarya, berinovasi untuk menciptakan produk - produk lokal yang memiliki nilai tinggi sehingga mampu bersaing dengan produk mancanegara," kata Istri Menteri BUMN RI Elizabeth Tjandra saat mengunjungi Bazar UMKM, Rabu.
Dia berharap bazar ini dapat meningkatkan semangat pelaku UMKM dalam berkarya dan berinovasi untuk meningkatkan kualitas produknya.
Selain itu, UMKM diharapkan mampu menunjukkan kualitasnya sebagai produk asli Indonesia.
Rumah Madu Hutan Jambi, Batik Berkah, D’moroy, Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Jambi, Teh Kayu Aro, dan Batik Ardiah adalah jajaran UMKM yang memamerkan produknya dalam bazar tersebut. Tak kalah menarik, gerobak listrik yang merupkan program "electrifying lifestyle" untuk para pedagang kaki lima juga turut meramaikan bazar. Tidak hanya pamer di bazar, mitra unggulan binaan PLN UIW S2JB juga sudah memperluas pasarnya melalui marketplace PLN Mobile dan telah berhasil meraih omset hingga ratusan juta rupiah.
Manager Program dan Operasional Rumah Jambi dan Kepahiang Agung Yudha Prawira, mengatakan, saat promo tambah daya di PLN Mobile, produk Madu Hutan Jambi yang bergabung dengan marketplace PLN Mobile sempat dapat omset hampir Rp100 juta. Mitra binaan lainnya juga dapat omset jutaan rupiah setelah daftar di marketplace PLN Mobile.
Manager UP3 Jambi Hanfi Adrean Abidin menyampaikan dukungannya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi para pelaku UMKM.
"Kami akan terus mendukung dan memberikan wadah bagi para pelaku UMKM khususnya mitra binaan Rumah BUMN Jambi, sebagai bentuk nyata kami dalam membantu mendorong dan mempercepat pertumbuhan ekonomi para pelaku UMKM," katanya.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022