Sejumlah korban banjir di Desa Nyogan, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi, hingga Kamis masih bertahan di tenda pengungsian karena banjir yang sejak Sabtu (5/11) menggenangi permukiman mereka belum juga surut.

Di antara warga yang rumahnya terdampak banjir, ada yang menunggu banjir surut di tenda terpal biru dengan alas tikar plastik.

Selain mendirikan tenda di jalan, warga yang rumahnya terdampak banjir juga ada yang mengungsi di rumah ibadah dan rumah kerabat.

Banjir sudah enam hari menggenangi permukiman warga di lingkungan RT 02 dan RT 15 di Desa Nyogan, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi.

Tinggi genangan akibat banjir bervariasi. Di lokasi yang paling parah terdampak banjir, genangan sampai setinggi empat meter sehingga warga harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.

"Rumah kami tenggelam Pak, ketinggian air lebih empat meter, dan air sudah enam hari belum juga surut... Kami sekeluarga terpaksa mengungsi dan makan seadanya," kata Sarinah, warga Desa Nyogan yang terdampak banjir.

"Kami tidur di tenda pengungsian di jalan," katanya.

Dia mengatakan bahwa banjir membuat rumahnya, rumah panggung berbahan kayu, tergenang dan sebagian rusak.

Banjir juga menyebabkan jalan-jalan di Desa Nyogan tergenang sehingga kendaraan susah lewat.

Ketua RT 02 Desa Nyogan M Yani mengatakan bahwa sebagian warga yang terdampak banjir mulai mengeluh karena stok bahan makanan dan air bersih sudah menipis, sementara warga yang bekerja sebagai buruh di kebun sawit, penyadap karet, dan pencari ikan belum bisa bekerja.

Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi telah menyalurkan bantuan makanan dan matras kepada 113 kepala keluarga yang terdampak banjir di Desa Nyogan pada Senin (7/11). 

Namun, bantuan tersebut belum cukup karena setelah pendataan ulang jumlah korban banjir di Desa Nyogan bertambah menjadi seluruhnya 151 keluarga.

"Korban banjir bertambah menjadi 151 kepala keluarga," kata petugas Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Desa Nyogan, Bripka Ijhon, di tenda pengungsian korban banjir.

Warga yang terdampak banjir juga mulai ada yang mengalami gangguan kesehatan seperti gatal-gatal, demam, dan diare.

Banjir sejak Sabtu (5/11) melanda Dusun Selapik, Dusun Nyogan, dan Dusun Nebang Parah di Desa Nyogan, Kecamatan Mestong. Banjir menggenangi 151 rumah warga di wilayah tersebut.

Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022