Pesawat Lion Air JT601 rute Jambi tujuan Jakarta yang dijadwalkan terbang pukul 06.00 WIB mengalami gagal terbang di bandara Sulthan Thaha Jambi, Minggu.
EGM Bandara Sultan Thaha Saifuddin Jambi Siswanto saat dikonfirmasi membenarkan hal itu. Namun dia memastikan bahwa situasi penumpang kondusif dan penumpang sudah kembali diterbangkan menuju Jakarta dengan pesawat pengganti.
" Pesawat masih di apron, belum terbang namun ada indikator yang harus dicari permasalahannya, untuk kerusakannya apa itu wewenang maskapai yang bicara," katanya, Minggu.
Dia memastikan persoalan ini sudah selesai kondusif dimana pihak maskapai juga telah memenuhi kewajibanya memberikan kompensasi berbentuk uang , snack , makan kepada penumpang karena sudah melebihi empat jam.
"Pihak Bandara berkoordinasi dengan maskapai agar semua berjalan dengan baik , Alhamdulillah kondusif, pesawat pengganti dan penumpang sudah sampai Jakarta sekarang," katanya.
Dia mengatakan pesawat pengganti sudah landing di Bandara Sultan Thaha Jambi untuk menjemput penumpang sekira pukul 11.00 WIB.
Terkait informasi adanya penumpang yang terlantar, Dia menegaskan tidak ada yang terlantar sebab pihaknya dan maskapai cepat tanggap berkoordinasi dalam mengatasi permasalahan ini.
" Tidak ada yang terlantar, saya tegaskan itu, penumpang dapat kompensasi dari maskapai semua aman, ada beberapa penumpang yang memang urgen terbang dengan pesawat yang duluan lebih awal karena urgen, ada yang menunggu pesawat pengganti," katanya menjelaskan.
Sementara itu, jumlah penumpang pesawat tercatat sebanyak 152 pax termasuk crew kabin.
Sementara itu Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihartoro ketika dikonfirmasi mengatakan pihaknya masih akan melakukan pengecekan terlebih dahulu atas peristiwa tersebut.
Berdasarkan informasi yang diterima Antara, pesawat pengganti sudah terbang dari Jambi menuju Jakarta pada pukul 11.20 WIB. Pesawat Lion Air JT601 tujuan Jambi-Jakarta berputar balik dan kembali ke pelataran pada pukul 06.10 WIB. Pesawat tidak jadi lepas landas dan seluruh penumpang diminta menunggu maskapai melakukan pengecekan terhadap pesawat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022
EGM Bandara Sultan Thaha Saifuddin Jambi Siswanto saat dikonfirmasi membenarkan hal itu. Namun dia memastikan bahwa situasi penumpang kondusif dan penumpang sudah kembali diterbangkan menuju Jakarta dengan pesawat pengganti.
" Pesawat masih di apron, belum terbang namun ada indikator yang harus dicari permasalahannya, untuk kerusakannya apa itu wewenang maskapai yang bicara," katanya, Minggu.
Dia memastikan persoalan ini sudah selesai kondusif dimana pihak maskapai juga telah memenuhi kewajibanya memberikan kompensasi berbentuk uang , snack , makan kepada penumpang karena sudah melebihi empat jam.
"Pihak Bandara berkoordinasi dengan maskapai agar semua berjalan dengan baik , Alhamdulillah kondusif, pesawat pengganti dan penumpang sudah sampai Jakarta sekarang," katanya.
Dia mengatakan pesawat pengganti sudah landing di Bandara Sultan Thaha Jambi untuk menjemput penumpang sekira pukul 11.00 WIB.
Terkait informasi adanya penumpang yang terlantar, Dia menegaskan tidak ada yang terlantar sebab pihaknya dan maskapai cepat tanggap berkoordinasi dalam mengatasi permasalahan ini.
" Tidak ada yang terlantar, saya tegaskan itu, penumpang dapat kompensasi dari maskapai semua aman, ada beberapa penumpang yang memang urgen terbang dengan pesawat yang duluan lebih awal karena urgen, ada yang menunggu pesawat pengganti," katanya menjelaskan.
Sementara itu, jumlah penumpang pesawat tercatat sebanyak 152 pax termasuk crew kabin.
Sementara itu Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihartoro ketika dikonfirmasi mengatakan pihaknya masih akan melakukan pengecekan terlebih dahulu atas peristiwa tersebut.
Berdasarkan informasi yang diterima Antara, pesawat pengganti sudah terbang dari Jambi menuju Jakarta pada pukul 11.20 WIB. Pesawat Lion Air JT601 tujuan Jambi-Jakarta berputar balik dan kembali ke pelataran pada pukul 06.10 WIB. Pesawat tidak jadi lepas landas dan seluruh penumpang diminta menunggu maskapai melakukan pengecekan terhadap pesawat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022