Rektor UIN STS Jambi Prof. Suaidi menegaskan pihaknya memastikan melengkapi berbagai sarana prasarana sebagai syarat pendirian fakultas kedokteran sesuai yang direkomendasikan oleh Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) .
"Kita siap melengkapi semua yang harus dipersiapkan, agar Fakultas Kedokteran UIN STS Jambi bisa hadir di kampus biru,” kata Rektor UIN STS Jambi, Selasa (17/1).
Keseriusan Rektor UIN STS Jambi dalam pendirian Fakultas Kedokteran sangat besar. Hal ini terlihat dengan kesiapannya untuk melengkapi berbagai hal yang harus dilengkapi sesuai standar yang ada.
Bukan hanya itu dirinya juga siap dalam menjalin komunikasi yang baik dengan Rumah Sakit Pendididikan utama dan satelit juga Puskesmas sebagai wahana pendidikan.
Sementara itu, Ketua KKI dr. Putu Muda Arsana menegaskan pendirian fakultas kedokteran harus berjalan sebaik mungkin sehingga sesuai dengan visi dan misi UIN Sultan Thaha Jambi, yaitu agar sejalan dengan konsep transintegrasi ilmu yang dilakukan UIN STS Jambi saat ini, bagaimana menciptakan ahli kesehatan yang memiliki spiritual yang kuat.
“Untuk mendirikan fakultas kedokteran itu tidak mudah. Ada banyak standar yang harus di penuhi. Karena lulusan dari Fakultas ini akan berhubungan langsung dengan manusia,” terangnya.
Fakultas kedokteran UIN STS Jambi sudah memasuki babak akhir sebelum resmi dibuka dan menerima mahasiswa pertamanya pada tahun 2023 ini. Setelah sebelumnya dilakukan monitoring dan evaluasi oleh Konsil Kedokteran Indonesia pada 15 November 2022 lalu, KKI kembali visitasi ke fakultas kedokteran UIN STS Jambi pada 16 November 2023.
Rektor UIN STS Jambi pastikan siap memenuhi fasilitas fakultas kedokteran
Rektor UIN STS Jambi Prof. Suaidi menegaskan pihaknya memastikan melengkapi berbagai sarana prasarana sebagai syarat pendirian fakultas kedokteran sesuai yang direkomendasikan oleh Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) .
"Kita siap melengkapi semua yang harus dipersiapkan, agar Fakultas Kedokteran UIN STS Jambi bisa hadir di kampus biru,” kata Rektor UIN STS Jambi, Selasa (17/1).
Keseriusan Rektor UIN STS Jambi dalam pendirian Fakultas Kedokteran sangat besar. Hal ini terlihat dengan kesiapannya untuk melengkapi berbagai hal yang harus dilengkapi sesuai standar yang ada.
Bukan hanya itu dirinya juga siap dalam menjalin komunikasi yang baik dengan Rumah Sakit pendidikan utama dan satelit juga Puskesmas sebagai wahana pendidikan.
Sementara itu, Ketua KKI dr. Putu Muda Arsana menegaskan pendirian fakultas kedokteran harus berjalan sebaik mungkin sehingga sesuai dengan visi dan misi UIN Sultan Thaha Jambi, yaitu agar sejalan dengan konsep transintegrasi ilmu yang dilakukan UIN STS Jambi saat ini, bagaimana menciptakan ahli kesehatan yang memiliki spiritual yang kuat.
“Untuk mendirikan fakultas kedokteran itu tidak mudah. Ada banyak standar yang harus di penuhi. Karena lulusan dari Fakultas ini akan berhubungan langsung dengan manusia,” terangnya.
Fakultas kedokteran UIN STS Jambi sudah memasuki babak akhir sebelum resmi dibuka dan menerima mahasiswa pertamanya pada tahun 2023 ini. Setelah sebelumnya dilakukan monitoring dan evaluasi oleh Konsil Kedokteran Indonesia pada 15 November 2022 lalu, KKI kembali visitasi ke fakultas kedokteran UIN STS Jambi pada 16 November 2023.
Rektor UIN STS Jambi pastikan siap memenuhi fasilitas fakultas kedokteran
Rektor UIN STS Jambi Prof. Suaidi menegaskan pihaknya memastikan melengkapi berbagai sarana prasarana sebagai syarat pendirian fakultas kedokteran sesuai yang direkomendasikan oleh Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) .
"Kita siap melengkapi semua yang harus dipersiapkan, agar Fakultas Kedokteran UIN STS Jambi bisa hadir di kampus biru,” kata Rektor UIN STS Jambi, Selasa (17/1).
Keseriusan Rektor UIN STS Jambi dalam pendirian Fakultas Kedokteran sangat besar. Hal ini terlihat dengan kesiapannya untuk melengkapi berbagai hal yang harus dilengkapi sesuai standar yang ada.
Bukan hanya itu dirinya juga siap dalam menjalin komunikasi yang baik dengan Rumah Sakit pendidikan utama dan satelit juga Puskesmas sebagai wahana pendidikan.
Sementara itu, Ketua KKI dr. Putu Muda Arsana menegaskan pendirian fakultas kedokteran harus berjalan sebaik mungkin sehingga sesuai dengan visi dan misi UIN Sultan Thaha Jambi, yaitu agar sejalan dengan konsep transintegrasi ilmu yang dilakukan UIN STS Jambi saat ini, bagaimana menciptakan ahli kesehatan yang memiliki spiritual yang kuat.
“Untuk mendirikan fakultas kedokteran itu tidak mudah. Ada banyak standar yang harus di penuhi. Karena lulusan dari Fakultas ini akan berhubungan langsung dengan manusia,” terangnya.
Fakultas kedokteran UIN STS Jambi sudah memasuki babak akhir sebelum resmi dibuka dan menerima mahasiswa pertamanya pada tahun 2023 ini. Setelah sebelumnya dilakukan monitoring dan evaluasi oleh Konsil Kedokteran Indonesia pada 15 November 2022 lalu, KKI kembali visitasi ke fakultas kedokteran UIN STS Jambi pada 16 November 2023.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023