Tim terpadu pengawasan angkutan batu bara di Kota Jambi dalam operasi perdana mengamankan dua truk batu bara yang melanggar masuk dalam ruas jalan di Kota Jambi.

"Tim gabungan yang terdiri dari unsur Dishub Kota Jambi, Polresta Jambi, Kodim 0415/JBI, dan Denpom II/2 Jambi pada Senin dini hari menggelar operasi bersama pengawasan dan penindakan terhadap angkutan batu bara yang melanggar masuk dalam ruas jalan kota," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Jambi Saleh Ridha di Jambi, Senin.

"Pembentukan tim terpadu untuk pengawasan angkutan batu bara ini dikarenakan akhir-akhir ini maraknya informasi dari media sosial adanya oknum sopir batu bara yang masih berani masuk Kota Jambi.

Dia menjelaskan untuk posko sendiri dipusatkan di dekat Kompi Raider 142/KJ Kasang Jambi Timur dan beberapa titik lokasi pintu masuk dan keluar Kota Jambi.

Berdasarkan hasil operasi Senin dini hari tadi, terdapat delapan kendaraan truk tanpa muatan yang diputarbalikkan melalui jalur lintas dan ada dua truk bermuatan batu bara masuk kota langsung diamankan di Polresta Jambi.

Ia menjelaskan, untuk cara bertindak tim terpadu ini ada tiga cara yang dilakukan, yaitu pertama di posko sendiri yang merupakan jalur pintu keluar, yang biasanya dilalui oleh sopir batu bara masuk kota.

Langkah kedua adalah dengan melakukan patroli mobile melalui unit patroli pada ruas-ruas dalam kota Jambi. Jika ditemukan mobil angkutan batubara, maka akan digiring ke posko terpadu untuk dilakukan penindakan. Ketiga adalah dengan pemantauan melalui CCTV seluruh kota yang ada di ruang kendali JCOC milik Kota Jambi.

"Posko terpadu ini mulai beroperasi dari pukul 23.00 WIB sampai 05.00 WIB. Sampai kapan posko terpadu ini dilaksanakan, kita belum tahu sampai dengan benar-benar situasi kondisi kondusif dan sopir batu bara tidak lagi berani masuk kota," katanya.

Sementara itu, dalam waktu dekat Wali Kota Jambi Syarif Fasha menegaskan akan menggelar rapat khusus bersama jajaran Forkompimda Kota Jambi dan stakeholder terkait untuk membahas masalah yang mengganggu ketertiban dan kenyamanan masyarakat Kota Jambi tersebut.

"Segera akan kami agendakan rapat forkompimda lengkap, khusus membahas maraknya angkutan batu bara yang masuk kota. Kita akan rapat bersama Ketua DPRD, Kapolresta, Dandim, Kajari, Dandenpom, Pengadilan Negeri, Forum RT dan lainnya. Kami harus tegas akan hal ini," katanya.

 

Pewarta: Tuyani

Editor : Dolly Rosana


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023