Universitas Jambi (Unja) mempercepat peningkatan akreditasi Fakultas Kedokteran untuk membantu pemenuhan kebutuhan dokter spesialis di daerah setempat yang sejauh ini belum memadai.

Dekan Fakultas Kedokteran Unja Humaryanto di Jambi, Selasa, mengatakan, pihaknya memiliki tanggung jawab moral untuk mengatasi persoalan tersebut di masyarakat mengingat menjadi satu-satunya perguruan tinggi di Jambi yang memiliki Fakultas Kedokteran.

Untuk itu, Unja menargetkan akreditasi Fakultas Kedokteran naik peringkat dari B ke A pada tahun 2024 sehingga memungkinkan universitas segera membuka program pendidikan dokter spesialis.

Unja saat ini berupaya memenuhi sumber daya dosen, sarana laboratorium, puskesmas dan rumah sakit  pendidikan serta rumah sakit mitra untuk mencapai target tersebut.

"Kami perlu menambah dosen Fakultas Kedokteran karena bakal ada penambahan jumlah mahasiswa. Ini yang kami lakukan," katanya.

Upaya ini tentunya membutuhkan dukungan dari pemerintah provinsi karena sejatinya persoalan ini harus diselesaikan bersama.

Lantaran saat ini Unja belum memiliki program pendidikan dokter spesialis, yang dapat dilakukan sementara ini hanya merekomendasikan para lulusan untuk mengeyam pendidikan di luar daerah.

Terkait penyederhanaan proses pendidikan dan praktik dokter, kata dia, itu semua sudah berdasarkan standar pendidikan dokter yang disahkan oleh Konsil Kedokteran Indonesia (KKI).

Ke depan, ia mengharapkan pemerintah provinsi dapat menelurkan progam bantuan biaya ke putra-putri daerah untuk menempuh pendidikan dokter sehingga persoalan ketimpangan kebutuhan dokter spesialis segera teratasi.

Selain itu, ia juga menyarankan demi meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat maka sarana dan prasarana rumah sakit dan puskesmas yang tersebar di kabupaten/kota juga dipenuhi pemerintah.

"Percuma dokter spesialis siaga di kabupaten jika alat tak ada," kata dia.

 

Pewarta: Tuyani

Editor : Dolly Rosana


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023