Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) mengusulkan 120 km ruas tol dapat difungsionalkan selama Lebaran 2023.
Danang mengatakan, itu karena tidak semua ruas yang fungsional itu betul-betul fungsional 100 persen, ada ruas tol yang mungkin fungsional itu hanya pada siang hari.
"Jadi kita mengusulkan ada sekitar 120 kilometer lebih ruas tol yang bisa difungsionalkan selama Lebaran," katanya.
Danang mengatakan, kemungkinan beberapa ruas tol yang paling dekat akan difungsionalkan yakni seksi 4,5,6 Tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan (Cisumdawu).
Kemudian, seksi 1,2,3,4 Tol Sigli-Banda Aceh yang kemungkinan bisa dioperasikan, lalu ruas Tol Pasuruan-Probolinggo yang kemungkinan sudah bisa sampai Probolinggo Timur.
"Mungkin secara tahun ke tahun itu adalah Tol Jakarta - Cikampek (Japek) Selatan. Namun, yang sudah betul-betul selesai itu Probolinggo sampai simpang susun atau interchange Genting namanya. Kemudian Tol Cisumdawu yang harapan kita bisa membantu masyarakat menuju Bandara Kertajati," kata Danang.
Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menargetkan penuntasan pembangunan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) bisa diselesaikan pada 15 April 2023 atau sebelum Hari Raya Idul Fitri 2023.
Adapun Kementerian PUPR membangun Tol Cisumdawu yang terdiri dari enam seksi. Proyek itu dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan biaya konstruksi Rp5,5 triliun.
Dari keenam seksi, itu, Seksi 1 dan 2 dikerjakan oleh Pemerintah sebagai bagian dari viability gap fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut.
Sementara Seksi 3-6 dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT).
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023