Menteri BUMN Erick Thohir bersama dengan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Didiek Hartantyo meninjau kesiapan dan antisipasi puncak arus mudik di Stasiun Pasar Senen Jakarta, Selasa.
Erick mengatakan peningkatan kapasitas dilakukan PT KAI dengan memberangkatkan 53 tujuan perjalanan setiap hari, menyusul animo masyarakat yang tinggi untuk melakukan mudik dengan moda transportasi kereta api.
“Mengapa KAI saya dorong untuk meningkatkan kapasitas, ini sudah ditingkatkan 53 tujuan per hari. Dan juga untuk supaya para penumpang punya ketertarikan lebih kami lakukan promo ‘cepat dan tepat’ apalagi dari direksi KAI juga buat inovasi seperti tiket promo, takjil, dan minuman,” ujar pria yang juga Ketua Umum PSSI itu.
Erick menilai, kehadiran BUMN di sejumlah moda transportasi umum diharapkan dapat menjadi alternatif pilihan masyarakat untuk pulang kampung, sekaligus menekan penggunaan kendaraan pribadi.
“Dengan adanya BUMN di KAI dan pesawat terbang, diharapkan ini bisa menjadi alternatif. Masih banyak yang ingin memakai kendaraan pribadi, tapi tolong dihitung mekanisme waktunya, (potensi) macet, ongkos BBM, dan lainnya,” jelas Menteri BUMN.
Menurut dia, kereta api menjadi alternatif, salah satunya untuk tujuan yang mudah, cepat, dan tepat. Selain itu, pesawat terbang juga ada seperti Citilink dan kelas-kelas lain yang terjangkau. "Itu menjadi alternatif karena jumlah pesawat terbang juga ditingkatkan,” imbuhnya.
Dirut KAI Didiek mengatakan puncak arus mudik akan terjadi padan 21 April atau H-1 Hari Raya Idul Fitri. Ia mengimbau masyarakat untuk datang lebih awal di stasiun keberangkatan karena kereta api berangkat tepat waktu.
“Ini besok di tanggal 19 nanti (jumlah penumpang) akan naik lagi, dan puncaknya akan berada di tanggal 21, dengan antisipasi Lebaran pada tanggal 22 April,” kata Didiek.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023