Polres Tebo, Jambi bersama tim gabungan TNI, BPBD, Basarnas, dan pemerintah daerah setempat menurunkan 100 personel untuk membantu evakuasi korban banjir di dua kecamatan di kabupaten itu yang terjadi Senin (24/4).
Kabag Ops Polres Tebo Kompol Dhadhag Anindito melalui saluran telepon di Jambi, Selasa, mengatakan sejak Senin (244) hingga hari ini pihaknya bersama Kapolres AKBP Fitria Mega dan tim gabungan sedang di lapangan membantu evakuasi dan penyaluran bahan makanan serta perlengkapan lainnya untuk korban banjir di Kabupaten Tebo.
Sebanyak 100 personel gabungan itu dibagi dua regu, masing-masing regu ditempatkan di dua kecamatan, yakni Tengah Ilir dan Tebo Ilir, mengevakuasi dan menyalurkan bahan makanan serta pakaian yang diperlukan para korban banjir.
Banjir di dua kecamatan di Kabupaten Tebo, Senin (24/4) sore, atau masih dalam suasana Lebaran, di mana air Sungai Batang Tebo meluap akibat hujan cukup deras dan lama mengguyur daerah setempat. Air membanjiri dua kecamatan yang terdekat dengan ketinggian air saat itu rata-rata mencapai satu meter.
“Untuk kondisi saat ini para korban banjir sudah seluruhnya diungsikan ke tempat yang lebih aman seperti beberapa bangunan sekolah yang tidak terendam banjir dan di sana mereka sudah diberikan bantuan makanan dan pakaian atau selimut,” kata dia.
Ia juga mengatakan pascabanjir situasi kamtibmas di dua kecamatan cukup kondusif.
Pihaknya berharap, air dalam beberapa hari ke depan surut sehingga warga bisa kembali beraktivitas di rumah masing-masing.
“Beberapa hari terakhir ini untuk wilayah Provinsi Jambi, khusus di Kabupaten Tebo ini, situasi cuaca sering terjadi ekstrem, kadang hujan lebat dan panas terik, sehingga kita berharap masyarakat bisa mengantisipasinya agar jika sewaktu-waktu terjadi bencana, bisa diminimalisir jatuh korban,” kata dia.
Polres Tebo mendata sementara ini lokasi banjir di Desa Lubuk Mandarsyah, Kecamatan Tengah Ilir, dengan rincian Dusun Sungai Landai 35 rumah terendam air, Dusun Tanjung Pauh 18 rumah, Dusun Lubuk Punggur, 20 rumah, dan Dusun Pelayang Tebat 30 rumah.
Di Kelurahan Sungai Bengkal dan Desa Kunangan, Dusun Penggambiran, kepolisian dan pihak terkait lainnya sedang melakukan pendataan untuk mengetahui jumlah rumah terendam banjir.
Editor : Dolly Rosana
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023