Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto berharap Peringatan Hari Buruh Internasional atau dikenal dengan May Day menjadi momentum untuk membangkitkan kesejahteraan buruh dan memberikan semangat kepada buruh untuk bersama-sama menumbuhkan perekonomian yang jauh lebih baik.
"Ketika sama-sama kita bangkit, maka harapan kita kesejahteraan buruh terjamin, korporasi juga berjalan dengan baik dan ekonomi kita seiring tumbuh lebih baik dan maju," kata Edi pada Peringatan Hari Buruh Internasional yang digelar oleh KSBSI di Ev Garden, Pal Merah Lama, Kota Jambi, Senin (1/5) malam.
Di kesempatan itu, Edi mengingatkan kepada seluruh korporasi bahwa Indonesia menganut sistem ekonomi gotong royong bukan sistem ekonomi kapitalis.
Hal ini kata Edi Purwanto perlu diingat bersama bahwa kehadiran buruh dalam korporasi menjadi penunjang bagi sistem perekonomian korporasi agar dapat berjalan dengan baik. Sistem ekonomi gotong royong inilah kata Edi Purwanto yang harus menjadi kesadaran bersama.
"Bicara buruh, kita juga bicara investasi antara korporasi dengan buruh yang merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan, kaidah mutualisme harus kita kedepankan, buruh sejahtera korporasi dapat keuntungan," jelasnya.
"Kita perlu ingat bahwa ekonomi kita adalah ekonomi gotong royong, ekonomi pancasila, bukan kapitalis," katanya menambahkan.***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023
"Ketika sama-sama kita bangkit, maka harapan kita kesejahteraan buruh terjamin, korporasi juga berjalan dengan baik dan ekonomi kita seiring tumbuh lebih baik dan maju," kata Edi pada Peringatan Hari Buruh Internasional yang digelar oleh KSBSI di Ev Garden, Pal Merah Lama, Kota Jambi, Senin (1/5) malam.
Di kesempatan itu, Edi mengingatkan kepada seluruh korporasi bahwa Indonesia menganut sistem ekonomi gotong royong bukan sistem ekonomi kapitalis.
Hal ini kata Edi Purwanto perlu diingat bersama bahwa kehadiran buruh dalam korporasi menjadi penunjang bagi sistem perekonomian korporasi agar dapat berjalan dengan baik. Sistem ekonomi gotong royong inilah kata Edi Purwanto yang harus menjadi kesadaran bersama.
"Bicara buruh, kita juga bicara investasi antara korporasi dengan buruh yang merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan, kaidah mutualisme harus kita kedepankan, buruh sejahtera korporasi dapat keuntungan," jelasnya.
"Kita perlu ingat bahwa ekonomi kita adalah ekonomi gotong royong, ekonomi pancasila, bukan kapitalis," katanya menambahkan.***
Editor : Dodi Saputra
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023