Rektor Universitas Jambi (Unja) Prof  Sutrisno dengan tegas mengatakan bahwa seleksi penerimaan mahasiswa baru (PMB) Unja 2023 berlangsung transparan, akuntabel dan bebas dari kepentingan pihak manapun.

"Kami menjamin  seleksi mahasiswa baru dilaksanakan dengan prinsip yang adil, akuntable, fleksibel, efisien, transparan dan larangan konflik kepentingan sesuai dengan  Permendikbud Nomor 48 tahun 2022," kata Rektor Unja Prof Sutrisno di Jambi, Senin.

Penerimaan mahasiswa baru tersebut, kata Rektor juga diawasi dengan ketat oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mulai dari penentuan jumlah kuota, hingga kelulusan dan besaran Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) bagi jalur seleksi mandiri masuk  (SMM-PTN) wilayah barat juga diatur sesuai peraturan dari Kementerian yang berlaku.
Sehingga tidak memberikan celah bagi pihak manapun untuk melakukan kecurangan dalam proses seleksi mahasiswa baru tersebut.

PMB Unja 2023 dilaksanakan melalui tiga jalur seleksi yaitu,  seleksi nasional berdasarkan prestasi (SNBP), seleksi nasional berdasar tes (SNBT) dan seleksi jalur mandiri.

Pada tahun 2023, Unja mendapatkan besaran kuota mahasiswa baru sebanyak 7.201  mahasiswa.  Jumlah ini terdiri dari  kuota SNBP sebanyak 1.548 orang, kuota SNBT sebanyak 4.037 orang dan jalur mandiri sebanyak 1.616 orang.

Sementara itu dalam waktu dekat, Unja mempersiapkan seleksi SMM PTN Barat yang diikuti oleh 25 PTN. Pendaftaran SMM PTN-Barat sudah dibuka sejak 8 Mei hingga 27 Juni 2023 secara online.

Dalam seleksi jalur mandiri ini, Unja memastikan bahwa seluruh proses dilakukan secara profesional,  transparan dan tanpa kepentingan.

Hal itu juga dipertegas dengan Surat Edaran KPK no. 07/2022 tentang penyempurnaan tata kelola penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri S1, perguruan tinggi negeri harus lebih transparan.

KPK mengawasi dengan ketat prosesnya mulai dari perencanaan jumlah mahasiswa,  kriteria kuantitatif yang digunakan untuk menentukan calon mahasiswa yang diterima hingga alur seleksi yang digunakan.

Sedangkan pada dua jalur seleksi sebelumnya yakni SNBP dan SNBT sudah dilaksanakan sesuai prosedur. Ia juga memastikan bahwa pada tes SNBT telah dilaksanakan seleksi berbasis komputer dan tidak ditemukan kecurangan ataupun indikasi percaloan saat seleksi berlangsung.

Sementara pada seleksi SNBP, tugas Unja membantu verifikasi data yang ada dan telah diupload oleh pihak sekolah. Pada seleksi ini juga melihat beberapa faktor selain prestasi siswa, salah satunya indeks rangking sekolah.
 

Pewarta: Tuyani

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023