Bupati Tanjungjabung Timur (Tanjabtim) Romi Haryanto berharap Lembaga Adat Melayu (LAM) bisa menjadi pemersatu dimana tugas pokok lembaga adat melayu diantaranya memperkenalkan lembaga kepada masyarakat dan pemerintah dalam bentuk kerja sama dan memberikan gelar adat kepada tokoh nasional dan tokoh daerah.
Lembaga adat melayu Jambi Kabupaten Tanjung Jabung Timur Jambi resmi di kukuhkan,acara pengukuhan dilaksanakan di aula rumah dinas Bupati Rabu (31/5).
Ahmad Suwandi yang didapuk jadi ketua, pengukuhan di tandai pemasangan tanjak topi khas melayu dan pemasangan keris oleh Abdul Husein pembina lembaga adat melayu Provinsi Jambi berdasarkan surat keputusan nomor 50 tahun 2023 yang di tandai tangani oleh Hasan Basri Agus sebagai ketua lembaga adat melayu Jambi Provinsi Jambi.
"Tugas lembaga ini memperkenalkan keberadaan nya kepada masyarakat dan pemerintah seperti pemberian gelar,dalam waktu dekat lembaga adat melayu Jambi akan memberikan gelar untuk Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo," tegas Abdul Husein.
Program lainnya melakukan kerja sama dengan berbagai lembaga-lembaga,misal nya dengan Kejaksaan,Polri dan pers agar lembaga adat ini dikenal luas oleh masyarakat.
Bupati Tanjung Jabung Timur Romi Haryanto melalui sambutan nya yang dibacakan Asisten III Setda Asman Daedy mengatakan,pengurus yang dilantik bisa menjalankan amanah untuk berbakti demi kemajuan Negeri Sepucuk Nipah Serumpun Nibung Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
"Segenap jajaran pengurus lembaga adat melayu yang telah di kukuhkan dapat bekerja sesuai program yang di susun dengan penuh tanggung jawab dan menjadi suri tauladan bagi masyarakat tentang adat dan budaya Melayu",tutur Asman.
Tanjung Jabung Timur terdiri dari berbagai macam suku dan agama, untuk itu keberadaan LAM bisa menjadi pengikat dan payung pemersatu serta dapat berkontribusi berupa pemikiran dan ide ide serta nasihat dalam rangka mendukung proses pembangunan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Acara pengukuhan ini,di hadiri pengurus lembaga adat melayu Provinsi Jambi, mantan Bupati Tanjabtim dua periode Abdullah Hich,tokoh melayu dan organisasi perangkat daerah.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023
Lembaga adat melayu Jambi Kabupaten Tanjung Jabung Timur Jambi resmi di kukuhkan,acara pengukuhan dilaksanakan di aula rumah dinas Bupati Rabu (31/5).
Ahmad Suwandi yang didapuk jadi ketua, pengukuhan di tandai pemasangan tanjak topi khas melayu dan pemasangan keris oleh Abdul Husein pembina lembaga adat melayu Provinsi Jambi berdasarkan surat keputusan nomor 50 tahun 2023 yang di tandai tangani oleh Hasan Basri Agus sebagai ketua lembaga adat melayu Jambi Provinsi Jambi.
"Tugas lembaga ini memperkenalkan keberadaan nya kepada masyarakat dan pemerintah seperti pemberian gelar,dalam waktu dekat lembaga adat melayu Jambi akan memberikan gelar untuk Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo," tegas Abdul Husein.
Program lainnya melakukan kerja sama dengan berbagai lembaga-lembaga,misal nya dengan Kejaksaan,Polri dan pers agar lembaga adat ini dikenal luas oleh masyarakat.
Bupati Tanjung Jabung Timur Romi Haryanto melalui sambutan nya yang dibacakan Asisten III Setda Asman Daedy mengatakan,pengurus yang dilantik bisa menjalankan amanah untuk berbakti demi kemajuan Negeri Sepucuk Nipah Serumpun Nibung Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
"Segenap jajaran pengurus lembaga adat melayu yang telah di kukuhkan dapat bekerja sesuai program yang di susun dengan penuh tanggung jawab dan menjadi suri tauladan bagi masyarakat tentang adat dan budaya Melayu",tutur Asman.
Tanjung Jabung Timur terdiri dari berbagai macam suku dan agama, untuk itu keberadaan LAM bisa menjadi pengikat dan payung pemersatu serta dapat berkontribusi berupa pemikiran dan ide ide serta nasihat dalam rangka mendukung proses pembangunan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Acara pengukuhan ini,di hadiri pengurus lembaga adat melayu Provinsi Jambi, mantan Bupati Tanjabtim dua periode Abdullah Hich,tokoh melayu dan organisasi perangkat daerah.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023