Pemerintah Kota Jambi memberikan bantuan sosial bagi masyarakat kategori miskin ekstrem dan masyarakat rentan miskin ekstrem termasuk keluarga penerima manfaat Program Keluarga Harapan (KPM-PKH) Kota Jambi.

Wali Kota Jambi Syarif Fasha di Jambi, Selasa, mengatakan Pemkot Jambi telah menyerahkan bantuan sosial tersebut secara simbolis di tiga lokasi berbeda, yaitu di Kecamatan Pelayangan, Kecamatan Danau Sipin dan Kecamatan Paal Merah. 

Total sebanyak 6.966 masyarakat penerima manfaat, menerima bantuan sosial berupa paket sembako, yang memang dipersiapkan bagi masyarakat dalam menghadapi Hari Raya Idul Adha 1444H.

"Tahun ini sudah kami berikan bantuan sosial kemarin jelang Idul Fitri dan kami juga berikan bantuan yang sama saat ini jelang Idul Adha, semoga ini dapat membantu meringankan beban bagi masyarakat yang masuk kategori miskin ekstrem dan rentan miskin dalam menghadapi Idul Adha," kata dia.

Angka tersebut merupakan hasil pendataan oleh Ketua rukun tetangga di lingkungannya masing-masing. Data tersebut kemudian diverifikasi dan validasi oleh Dinas Sosial Kota Jambi. Data tersebut juga telah disandingkan dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kota Jambi dan di sepadan kan dengan Data Kependudukan yang dikelola oleh Kependudukan dan Catatan Sipil.

Pemberian bantuan sosial berupa paket sembako ini merupakan upaya jangka pendek, tidak berkelanjutan, dan sifatnya situasional, misalnya menjelang Idul Fitri dan Idul Adha.

Jangka menengah dan jangka panjang, upaya atasi kemiskinan ekstrem harus dilakukan secara berkelanjutan dan tepat sasaran. Bisa melalui kegiatan usaha, pelatihan dan bantuan peralatan atau pendanaan usaha.

Upaya pemberdayaan bagi masyarakat miskin ekstrem yang potensial melalui berbagai macam pelatihan keterampilan dan bantuan peralatan usaha tersebut. Hal itu bertujuan untuk membangun kemandirian dan ketahanan ekonomi keluarganya agar segera keluar dari kategori kemiskinan ekstrem. 

Dalam kesempatan itu, Fasha juga berpesan kepada masyarakat, jika membutuhkan bantuan layanan kesehatan, namun tidak tergabung dalam layanan BPJS, atau BPJS yang menunggak, untuk segera menghubungi puskesmas terdekat, agar dapat dilayani melalui program "Jambi Bugar". Kemudian di bidang pendidikan, ada bantuan sekolah bagi anak-anak yang tidak mampu kategori miskin ekstrem, dapat dimasukkan dalam "Program Kartu Jambi Cerdas". 

"Untuk anak -anak keluarga miskin ekstrem bisa sekolah di sekolah swasta secara gratis dibiayai oleh Pemkot Jambi. Yang penting punya KTP Jambi, warga Kota Jambi, maka kesehatan dan pendidikannya untuk tingkat SD, SMP, SMA akan dijamin, dibantu oleh pemerintah," katanya.

Upaya Pemerintah Kota Jambi dalam mengatasi kemiskinan ekstrem sebenarnya telah menunjukkan hasil yang baik. Dapat dilihat dengan menurunnya angka kemiskinan Kota Jambi, dimana pada Tahun 2021 tercatat sebesar 9,02 persen menurun menjadi 8,33 persen pada tahun 2022.

Kemiskinan ekstrem menjadi sisa pekerjaan rumah yang terus mendapat prioritas penanganan oleh Pemerintah Kota Jambi. Yang mana pada penghujung 2022 mulai pencanangan kegiatan "Gerakan Pengentasan Kemiskinan Ekstrem Kota Jambi". 



 

Pewarta: Tuyani

Editor : Nanang Mairiadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023