Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa dengan magnitudo (M) 5,0 di wilayah Jayapura, Papua, pada Jumat pukul 11.25.08 WIB berjenis dangkal yang diakibatkan aktivitas sesar.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas sesar. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault )," ujar Daryono.
Daryono mengatakan gempa tersebut berdampak dan dirasakan di daerah Kota dan Kabupaten Jayapura dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan truk berlalu ). Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami.
"Hingga pukul 11.40 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya satu aktivitas gempa susulan (aftershock) dengan magnitudo 2,0," ujar Daryono.
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya dan menghindari dari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," katanya.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023