Pemerintah Kabupaten Batanghari, Jambi, mendapatkan bantuan program Dua Miliar Satu Kecamatan (DUMISAKE) dari pemerintah provinsi setempat.
Bantuan tersebut diperuntukkan untuk pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Kabupaten Batanghari dengan total anggaran Rp1,8 miliar melalui sumber dana APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah), Selasa.
Program Dua Miliar Satu Kecamatan (Dumisake) yang menjadi salah satu unggulan Pemerintah Provinsi Jambi merupakan aksi dan strategi pemerintah daerah dalam mengentaskan kemiskinan.
Bantuan ini dalam rangka meningkatkan efektivitas kemiskinan dan upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Jambi.
Kepala Bidang Usaha Kecil dan Menengah (Disdagkop UKM) Kabupaten Batanghari Maryati mengatakan bantuan modal program Dumisake tersebut memiliki beberapa bagian terdiri dari UMKM Mak-mak, Milenial, dan Wirausaha pemula yang tersebar di setiap kecamatan dari 11 Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi.
"Ya, pelaku UMKM di Batanghari saat ini sudah banyak yang antarberkas dan untuk pendaftarannya sudah ditutup," katanya.
Di Kabupaten Batanghari yang sudah mendaftarkan program bantuan Dumisake tersebut sebanyak 2.500. Akan tetapi kuota yang sudah ditentukan dari Provinsi Jambi hanya 278 pelaku UMKM.
Dengan demikian, pihaknya berharap dengan adanya bantuan modal itu dapat meningkatkan perekonomian bagi masyarakat yang memiliki usaha serta mengurangi pengangguran dan angka kemiskinan di Batanghari.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023
Bantuan tersebut diperuntukkan untuk pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Kabupaten Batanghari dengan total anggaran Rp1,8 miliar melalui sumber dana APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah), Selasa.
Program Dua Miliar Satu Kecamatan (Dumisake) yang menjadi salah satu unggulan Pemerintah Provinsi Jambi merupakan aksi dan strategi pemerintah daerah dalam mengentaskan kemiskinan.
Bantuan ini dalam rangka meningkatkan efektivitas kemiskinan dan upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Jambi.
Kepala Bidang Usaha Kecil dan Menengah (Disdagkop UKM) Kabupaten Batanghari Maryati mengatakan bantuan modal program Dumisake tersebut memiliki beberapa bagian terdiri dari UMKM Mak-mak, Milenial, dan Wirausaha pemula yang tersebar di setiap kecamatan dari 11 Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi.
"Ya, pelaku UMKM di Batanghari saat ini sudah banyak yang antarberkas dan untuk pendaftarannya sudah ditutup," katanya.
Di Kabupaten Batanghari yang sudah mendaftarkan program bantuan Dumisake tersebut sebanyak 2.500. Akan tetapi kuota yang sudah ditentukan dari Provinsi Jambi hanya 278 pelaku UMKM.
Dengan demikian, pihaknya berharap dengan adanya bantuan modal itu dapat meningkatkan perekonomian bagi masyarakat yang memiliki usaha serta mengurangi pengangguran dan angka kemiskinan di Batanghari.
Editor : Dolly Rosana
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023