Komite Ekonomi Kreatif (Ekraf) Provinsi Jambi menggelar sarasehan temu dan kolaborasi komunitas UMKM dan pelaku Ekraf di daerah setrempat.

Ketua Komite Ekraf Provinsi Jambi Berlian Sentosa di Jambi, Sabtu, mengatakan sarasehan ini diikuti oleh 130 komunitas dan Ekraf dari 17 subsektor atau jenis ekraf yang ada.

"Ini ada pelaku ekraf dari kabupaten kota se-Provinsi Jambi yang ikut," katanya.
 
Tujuan dari sarasehan itu adalah membuka peluang kolaborasi bagi sesama pelaku ekraf di Jambi. Selama ini, menurut dia, sinergi antara pelaku ekraf masih belum maksimal.

Kegiatan sarasehan diisi dengan diskusi bersama Dinas Kebudayaan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jambi, Taman Budaya Provinsi Jambi dan Bank Indonesia Provinsi Jambi.

Dari sarasehan tersebut, ke depannya, ia mengharapkan pelaku ekraf dapat bersinergi menjadi satu kesatuan dalam berbagai kegiatan yang mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di Jambi.

 "Ada program atau event bisa saling kolaborasi. Kita menguatkan komitmen pelaku ekraf," katanya.

Sementara itu, Kabid Pengembangan Ekonomi Kreatif  Disbudpar Provinsi Jambi Rosadi mengatakan pemerintah mendorong program yang bertujuan untuk pengembangan pelaku ekraf di Jambi.

"Pemerintah pasti mendukung setiap program yang berhubungan dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi kreatif di Jambi. Ke depan, pemerintah juga menyiapkan langkah-langkah untuk pengembangan kapasitas kompetensi pelaku ekraf," kata dia.

Baca juga: Kemenparekraf dorong produk ekraf Jambi masuk pasar internasional

Baca juga: Kemenko Marves: Festival Indonesia perlu diperbanyak di daerah-daerah

Baca juga: Pemkot Jambi dorong pelaku ekraf manfaatkan fasilitas infrastruktur

Pewarta: Tuyani

Editor : Satyagraha


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023