BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jambi menyasar penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) di Kota Jambi untuk mendapatkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jambi, Muhammad Syahrul di Jambi, Kamis, mengatakan pihaknya mengawali program tersebut dengan sosialisasi program jaminan sosial ketenagakerjaan kepada penerimaan manfaat PKH yang diikuti oleh ibu-ibu pelaku usaha mikro.
Dalam sosialisasi ini, penerima PKH mendapatkan pemahaman mengenai tagihan tunggakan iuran dan penetapan Masyarakat Miskin Ekstrim (MME) yang berhak mendapatkan bantuan Pekerja Rentan Bantuan Keuangan Bersifat Khusus (BKBK).
Sosialisasi ini, kata dia, bertujuan meningkatkan dan mengoptimalkan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan khususnya bagi pekerja informal yang ada di Kota Jambi, maka dinilai perlu dilaksanakan kerja sama dan sosialisasi bersama program PKH.
Syahrul mengatakan bahwa program jaminan sosial menjadi penting untuk diikutsertakan pada pekerja informal.
"Jaminan sosial ketenagakerjaan ini dapat menjamin kesejahteraan karyawan di masa depan, sehingga perusahaan tidak perlu menyediakan program atau jaminan sosial secara khusus," katanya saat sosialisasi program jaminan sosial ketenagakerjaan kepada penerima PKH di Kecamatan Jelutung, Kota Jambi.
Selain itu, keikutsertaan karyawan dalam berbagai program BPJS Ketenagakerjaan dapat membuat karyawan merasa lebih aman dalam bekerja.
Ia berharap dari edukasi ini, para penerima manfaat PKH menjadi merasa terlindungi dari hal-hal yang berhubungan dengan pekerjaannya, serta mengetahui bahwa BPJS Ketenagakerjaan hadir untuk membantu perekonomian masyarakat.
Syahrul menegaskan bahwa langkah ini sebagai upaya percepatan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada seluruh pekerja khususnya bagi para pekerja sektor informal atau dikenal sebagai pekerja Bukan Penerima Upah (BPU) di Kota Jambi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jambi, Muhammad Syahrul di Jambi, Kamis, mengatakan pihaknya mengawali program tersebut dengan sosialisasi program jaminan sosial ketenagakerjaan kepada penerimaan manfaat PKH yang diikuti oleh ibu-ibu pelaku usaha mikro.
Dalam sosialisasi ini, penerima PKH mendapatkan pemahaman mengenai tagihan tunggakan iuran dan penetapan Masyarakat Miskin Ekstrim (MME) yang berhak mendapatkan bantuan Pekerja Rentan Bantuan Keuangan Bersifat Khusus (BKBK).
Sosialisasi ini, kata dia, bertujuan meningkatkan dan mengoptimalkan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan khususnya bagi pekerja informal yang ada di Kota Jambi, maka dinilai perlu dilaksanakan kerja sama dan sosialisasi bersama program PKH.
Syahrul mengatakan bahwa program jaminan sosial menjadi penting untuk diikutsertakan pada pekerja informal.
"Jaminan sosial ketenagakerjaan ini dapat menjamin kesejahteraan karyawan di masa depan, sehingga perusahaan tidak perlu menyediakan program atau jaminan sosial secara khusus," katanya saat sosialisasi program jaminan sosial ketenagakerjaan kepada penerima PKH di Kecamatan Jelutung, Kota Jambi.
Selain itu, keikutsertaan karyawan dalam berbagai program BPJS Ketenagakerjaan dapat membuat karyawan merasa lebih aman dalam bekerja.
Ia berharap dari edukasi ini, para penerima manfaat PKH menjadi merasa terlindungi dari hal-hal yang berhubungan dengan pekerjaannya, serta mengetahui bahwa BPJS Ketenagakerjaan hadir untuk membantu perekonomian masyarakat.
Syahrul menegaskan bahwa langkah ini sebagai upaya percepatan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada seluruh pekerja khususnya bagi para pekerja sektor informal atau dikenal sebagai pekerja Bukan Penerima Upah (BPU) di Kota Jambi.
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023