Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi, pada tahun 2023 ini akan melakukan optimalisasi lahan di tiga desa yang ada di kabupaten itu. 

Optimalisasi lahan tersebut bertujuan untuk mengantisipasi kekurangan lahan dan meningkatkan produksi padi, indeks pertanaman, serta produktivitas lahan sawah melalui bantuan pengolahan tanah.

Kepala Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Batanghari Farizal, di Muara Bulian, Senin (16/10) mengatakan nantinya untuk kegiatan optimalisasi lahan di tiga desa itu pihaknya bekerjasama dengan TNI.

"Ada sekitar 70 hektare lahan sawah yang akan dilakukan optimalisasi lahan tersebut," katanya.

Baca juga: Batanghari optimalisasi lahan sawah untuk tingkatkan produksi 2022

Baca juga: Mentan canangkan optimalisasi rawa 67 ribu hektare

Tiga desa tahun ini akan dilaksanakan optimalisasi lahan tersebut yaitu Desa Napal Sisik dengan mengoptimalkan lahan seluas 30 hektare, Desa Malapari 20 hektare, dan Desa Tanjung Marwo 20 hektare.

Tiga lokasi tersebut yang sudah memasukan proposal ke Dinas PPP dan masyarakat di daerah setempat sudah menjanjikan jika lahan dilakukan optimalisasi kembali masyarakat siap untuk melakukan penanam padi.

Sementara itu, untuk kegiatan ini pihaknya sudah menganggarkan dana senilai Rp700 juta pada anggaran belanja daerah (APBD) tahun 2023.

Akan tetapi, terkait bantuan bibit benih setelah optimalisasi lahan, pihaknya belum dapat memastikan. Untuk itu Dinas PPP tersebut masih fokus untuk menyelesaikan optimalisasi lahan.

"Kalau bantuan benih, belum bisa kita janjikan yang penting kita optimalisasi lahan terlebih dahulu," tutupnya.
 

Pewarta: Riski Apriyani

Editor : Dolly Rosana


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023