PTPN VI selama setahun ini telah memberikan bantuan kepada sekolah atau lembaga pendidikan umum dan agama yang ada di wilayah kerjanya yakni Jambi-Sumatera Barat (Sumbar) yang nilainya mencapai ratusan juta rupiah kepada beberapa sekolah.
Perkembangan dunia pendidikan sudah menjadi perhatian khusus kami dari PTPN dan bahkan perusahaan perkebunan kelapa sawit ini selama tahun 2023 memberikan bantuan ke lima lembaga pendidikan di dua provinsi, Jambi dan Sumbar, kata Achmedi Akbar, di Jambi Senin.
"Ya catatan kami ada lima lembaga pendidikan yang kami bantu, ada lembaga pendidikan umum dan agama baik di Jambi dan Sumatera Barat," katanya.
PTPN VI memberikan perhatian khusus terhadap dunia pendidikan karena hal ini terkait dengan masa depan bangsa yang menuntut kecerdasan dan keilmuan generasi penerus dan perusahaan sawit milik negara itu membantu dunia pendidikan melalui program tahunan.
Untuk bantuan pendidikan di Provinsi Sumatera Barat yakni pada Madrasah Aliyah Negeri di Kabupaten Pangkalan Limo Puluh Kota senilai Rp17 juta dalam bentuk meja kursi. Selanjutnya di Kabupaten Pasaman Barat pembangunan asrama panti asuhan Yayasan Gerakan Bunda Berbagi senilai Rp5 juta berbentuk material bangunan.
Sedangkan di Provinsi Jambi ada tiga lembaga pendidikan yakni di Kabupaten Tanjungjabung Barat berupa pembangunan tetas pendopo untuk SMP Negeri 4 Merlung senilai Rp18 juta, d Kabupaten Sarolangun yakni pembangunan pesantren Murattalul Qur'an di Desa Mounti, Kecamatan Limun senilai Rp10,5 juta. Kemudian lagi di Jambi ada di Kabupaten Muarojambi pada SDN 213 di Desa Markanding senilai Rp25 juta dalam bentuk meja dan kursi.
"Alhamdulillah, kami dapat bantuan dari PTPN VI dan kami dibantu 70 Set meja kursi untuk siswa dalam proses belajar di ruang kelas. Sekali lagi, terimakasih PTPN," kata Kepala SD Negeri 213 , Tutik Rahayu saat serah terima bantuan itu.
Dia juga mengatakan sebanyak 70 set meja kursi bantuan terbuat dari kayu itu cukup untuk dua ruang kelas yang memang sangat dibutuhkan siswa dalam menuntut ilmu dengan nyaman dan tenang yang tentunya siswa belajar dengan kondisi meja kursi baru.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023
Perkembangan dunia pendidikan sudah menjadi perhatian khusus kami dari PTPN dan bahkan perusahaan perkebunan kelapa sawit ini selama tahun 2023 memberikan bantuan ke lima lembaga pendidikan di dua provinsi, Jambi dan Sumbar, kata Achmedi Akbar, di Jambi Senin.
"Ya catatan kami ada lima lembaga pendidikan yang kami bantu, ada lembaga pendidikan umum dan agama baik di Jambi dan Sumatera Barat," katanya.
PTPN VI memberikan perhatian khusus terhadap dunia pendidikan karena hal ini terkait dengan masa depan bangsa yang menuntut kecerdasan dan keilmuan generasi penerus dan perusahaan sawit milik negara itu membantu dunia pendidikan melalui program tahunan.
Untuk bantuan pendidikan di Provinsi Sumatera Barat yakni pada Madrasah Aliyah Negeri di Kabupaten Pangkalan Limo Puluh Kota senilai Rp17 juta dalam bentuk meja kursi. Selanjutnya di Kabupaten Pasaman Barat pembangunan asrama panti asuhan Yayasan Gerakan Bunda Berbagi senilai Rp5 juta berbentuk material bangunan.
Sedangkan di Provinsi Jambi ada tiga lembaga pendidikan yakni di Kabupaten Tanjungjabung Barat berupa pembangunan tetas pendopo untuk SMP Negeri 4 Merlung senilai Rp18 juta, d Kabupaten Sarolangun yakni pembangunan pesantren Murattalul Qur'an di Desa Mounti, Kecamatan Limun senilai Rp10,5 juta. Kemudian lagi di Jambi ada di Kabupaten Muarojambi pada SDN 213 di Desa Markanding senilai Rp25 juta dalam bentuk meja dan kursi.
"Alhamdulillah, kami dapat bantuan dari PTPN VI dan kami dibantu 70 Set meja kursi untuk siswa dalam proses belajar di ruang kelas. Sekali lagi, terimakasih PTPN," kata Kepala SD Negeri 213 , Tutik Rahayu saat serah terima bantuan itu.
Dia juga mengatakan sebanyak 70 set meja kursi bantuan terbuat dari kayu itu cukup untuk dua ruang kelas yang memang sangat dibutuhkan siswa dalam menuntut ilmu dengan nyaman dan tenang yang tentunya siswa belajar dengan kondisi meja kursi baru.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023